• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Do'a

Begini Doa Akhir Bulan Sya’ban dan Sambut Bulan Suci Ramadan

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
01/04/2022
in Do'a, Featured
0
Bacaan Doa Setelah Shalat Tarawih Lengkap Latin dan Arti yang Mubadalah Doa Memohon Keluarga Sakinah

Bacaan Doa Setelah Shalat Tarawih Lengkap Latin dan Arti yang Mubadalah

343
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ada banyak doa akhir bulan sya’ban yang bisa diamalkan oleh umat muslim. Pasalnya, tidak lama lagi umat Islam akan segera meninggalkan bulan Sya’ban dan memasuki bulan suci Ramadan. Banyak amalan dan doa yang dapat mendatangkan pahala saat mengakhiri bulan Sya’ban dan memasuki bulan suci Ramadan.

Dikutip dari laman bincangsyariah.com, ada doa yang sering dibaca oleh Syekh Muhammad Ali Yamani menjelang pergantian bulan Sya’ban menuju bulan suci Ramadan.

Berikut doa akhir bulan Sya’ban dan menyambut bulan suci Ramadan.

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا بَقِيَ مِنْ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ يَارَحِيْمُ يَارَحْمَنُ يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَلْهِمْناَ فِيْ أَمْرِنَا الصَّوَابَ وَيَسِّرْ لَنَا فِيْ كُلِّ مَسْأَلَةٍ جَوَاباً وَنَجِّنَا مِنْ كُلِّ أَلْوَانِ اْلعَذَابِ وَبَيِّضْ وُجُوْهَنَا يَوْمَ يَشْتَدُّ اْلحِسَابُ وَزَيِّنْ مَجْلِسَنَا بِخَيْرِ اْلأَصْحَابِ وَاجْعَلْ دُعَائَنَا دُعَاءً مُسْتَجَابًا.

اَللًّهُمَّ أَبْعِدْ عَنَّا وَعَنْ أَحِبَّتِنَا مَتَاعِبَ الدُّنْيَا، وَلَا تَذُقْناَ طُعْمَ اْلحَزْنِ وَلَا دُمُوْعَ الضِّيْقِ. اَللَّهُمَّ بِحَجْمِ سَمَائِكَ أَرِحْ قُلُوْبَنَا وَأَسْعِدْنَا سَعَادَةً لاَ تَفْنَى.

Baca Juga:

Noble Silence: Seni Menghormati Waktu Hening untuk Refleksi Keimanan

Doa, Mubadalah, dan Spirit Penguatan Perempuan: Catatan Reflektif dari Kuala Lumpur

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

Doa Kami untuk Negeri

اَللَّهُمَّ أرْحَمْ أَمْوَاتَنَا يَنْتَظِرُوْنَ مِنَّا الدُّعَاءَ وَأغْفِرْ لَهُمْ وَنَوِّرْ قُبُوْرَهُمْ وَأجْعَلْ قُبُوْرَهُم بَرْدًا وَسَلاَمًا. اَللَّهُمَّ آنِسْ مَيِّتَنَا فِيْ وَحْدَتِهِمْ وَفِيْ وَحْشَتِهِمْ وَفِيْ غُرْبَتِهِمْ وَافْرُشْ قُبُوْرَهُمْ مِنْ فِرَاشِ اْلجَنَّةِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Allahumma barik lana fima baqiya min sya’ban wa balligna ramadhana ya rahim ya rahman ya rabbal a’lamina. Allahumma alhimna fi amrina as shawaba wa yassir lana fi kulli masalatin jawabab wa najjina min kulli al wanin al a’zabi wa bayyidh wujuhana yauma yasytaddu al hisabu wa zayyin majlisana bi khorin al habi waj’al dua’ana du’aa mustajaban.

Allahumma ab’id a’nna wa an ahibbatina mata’iba ad dunya wala tazuqqona thaa’mu al hizni wa la dumu’a ad dhoiq.
Allahumma bihajmi samaika arih qulubana wa as’id saa’data la tafna.

Allahumma arham amwatana yantaziruna minna ad dua’a, wa agfirlahum wa nawwir quburohum waj a’l quburohum bardan wa salama.

Allahumma anis mayyitana fi wahdatihim wa fi wahsyatihim wa fi gurbatihim min firasyin al jannati birahmatika ya arhama ar rahimin.

Artinya; Ya Allah, berkahilah kami di sisa hari bulan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan, wahai Dzat Yang Maha Pengasih, wahai Dzat Yang Maha Penyayang, wahai Tuhan semesta alam.

Ya Allah, berilah dalam urusan kami kebenaran, mudahkanlah dalam setiap masalah kami untuk menemukan solusi, selamatkanlah kami dari setiap macam-macam siksaan, putihkanlah wajah kami (dengan cahaya) di hari perhitungan yang sangat dahsyat, hiasilah majelis kami dengan sahabat-sahabat yang baik, dan jadikanlah doa kami sebagai doa yang terkabul.

Ya Allah, jauhkanlah kami dan orang-orang yang kami cintai dari segala penderitaan dunia, dan janganlah Engkau mencicipkan pada kami rasa sedih dan air mata kesempitan. Ya Allah, dengan ukuran langit-Mu, maka tenangkanlah hati kami dan berilah kami kebahagian yang tidak binasa.

Ya Allah, kasihanilah para leluhur kami yang telah mati yang mana mereka senantiasa menunggu doa dari kami, ampunilah mereka, berilah cahaya kuburan mereka, dan jadikanlah kuburan mereka sejuk dan selamat.

Ya Allah, hiburlah para leluhur kami yang telah mati di dalam kesendirian mereka, di dalam kerisauan mereka, dan di dalam keasingan mereka. Berilah kuburan mereka dengan permadani surga dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih di antara para pengasih.

Semoga dengan memanjatkan doa akhir bulan Sya’ban dan memasuki bulan suci Ramadan akan mendapatkan ampunan, keberkahan, dan kemuliaan dari Allah SWT. []

Tags: AkhirBulan Sya'banDoaramadan
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Perjalanan Thudong

Pesan Toleransi dari Perjalanan Suci Para Biksu Thudong di Cirebon

30 April 2025
Nyai Fatmah Mawardi

Nyai Fatmah Mawardi, Mengurai Jejak Ulama Perempuan Madura

26 April 2025
Akhir Ramadan

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

30 Maret 2025
Negeri

Doa Kami untuk Negeri

28 Maret 2025
Ummu Mahjan

Ummu Mahjan: Representasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi Saw

27 Maret 2025
Fatimah Binti al Aqra'

Fatimah Binti al Aqra’: Kaligrafer Ulung, Sekretaris Istana, dan Perawi Hadis

14 Februari 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version