• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Benarkah Nabi Saw Menikah dengan Aisyah Ra saat Usia 9 Tahun?

Jika Asma’ wafat tahun 73 H di usia 100 tahun sebagaimana tertulis dalam sumber-sumber tersebut, berarti ketika hijrah berusia 27 tahun. Itu berarti bahwa Aisyah saat hijrah berusia 17 tahun, yaitu usia ketika Aisyah mulai berumah tangga dengan Nabi.

Redaksi Redaksi
12/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
nikah aisyah

nikah aisyah

336
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menyebutkan bahwa, dalam hadis diriwayatkan, banyak yang menyebutkan kalau pernikahan Nabi dengan Aisyah ra terjadi saat Aisyah berusia 6, 7, atau 9 tahun, dan mulai berumah tangga saat berusia sembilan tahun.

Secara sanad (jalur riwayat) hadis ini kuat karena perawinya adalah Bukhari dan Muslim.

Meski ada perselisihan pada Perawi Hisyam bin Urwah yang meriwayatkan dari ayahnya, Urwah bin Zubair dari Aisyah.

Hisyam, menurut Nyai Badriyah, kurang akurat ingatannya, pasalnya saat itu Hisyam sudah berusia di atas 70 tahun dan tinggal di Irak.

Padahal, hadis tentang usia pernikahan Aisyah ini Hisyam sampaikan saat sudah tinggal di Irak.

Baca Juga:

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Benarkah Istri Shalihah Itu yang Patuh Melayani Suami?

Belajar dari Khansa binti Khidam Ra: Perempuan yang Dipaksa Menikah Berhak untuk Membatalkannya

Nabi Tak Pernah Membenarkan Pemukulan Terhadap Perempuan

Terlepas dari kritik sanad yang ada, jika melihat dari kitab-kitab sejarah terkemuka dan terpercaya.

Seperti karya Ibnu Katsir, adz-Dzahabi dan Ibnu Hajar al-Asqallani.

Mereka semua berpendapat bahwa usia pernikahan Aisyah ra menyebutkan bahwa lebih muda 10 tahun dari kakaknya, Asma’ binti Abu Bakar.

Jika Asma’ wafat tahun 73 H di usia 100 tahun sebagaimana tertulis dalam sumber-sumber tersebut, berarti ketika hijrah berusia 27 tahun.

Itu berarti bahwa Aisyah saat hijrah berusia 17 tahun, yaitu usia ketika Aisyah mulai berumah tangga dengan Nabi.

Argumentasi lain adalah bahwa pernikahan usia dini Aisyah ra bertentangan dengan konsep kedewasaan yang menjadi syarat utama seseorang menjadi subyek hukum.

Menolak Pernikahan Dini

Penolakan terhadap pernikahan dini yang merujuk kepada kesahihan hadis sebagaimana tertulis di atas antara lain yang pernah TO Shanavas sampaikan, intelektual muslim India. Syafi’i Antonio juga berpendapat yang kurang lebih sama.

Saat ini, Nyai Badriyah mengungkapkan, wacana yang mempertanyakan keabsahan hadis pernikahan dini Aisyah ra semakin meluas.

Dalam disiplin ilmu hadis hal demikian sah-sah saja, karena hadis ini bukan termasuk kelompok hadis mutawatir.

Kelompok hadis mutawatir adalah sekelompok besar orang dalam setiap generasi yang mustahil mereka bersepakat dusta.

Dengan posisi yang demikian, maka tidak mengherankan jika dalam fikih sebagian ulama setuju pernikahan dini dengan syarat-syarat khusus, dan sebagian justru melarangnya.

Alasan utama yang menjadi dasar adalah kemudaratan akibat pernikahan dini.

Di antara fukaha salaf yang melarangnya adalah Usman al-Batti (w.143 H), Ibn Syubramah (w.144 H), dan Abu Bakar al-Ashamm (w.225 H).

Hadis Aisyah dipahami Ibn Syumbramah sebagai kekhususan untuk Nabi, bukan untuk umatnya, sehingga setiap pernikahan mensyaratkan kedewasaan.

Imam Abu Hanifah memberi batasan, usia yang cukup untuk menikah adalah 18 tahun untuk laki-laki dan 17 tahun untuk perempuan. Pandangan para ulama ini kemudian menjadi rujukan para penyusun hukum keluarga di berbagai negara mayoritas muslim. (Rul)

Tags: Aisyah RaBenarkahmenikahNabi SawNyai Badriyah Fayumiulama KUPIUsia 9 Tahun
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Fikih

Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

1 Juli 2025
Wahabi

Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi

30 Juni 2025
Taman Eden

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

30 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Difabel

    Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?
  • Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?
  • Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan
  • Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID