• Login
  • Register
Senin, 2 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Berikan Solusi Terbaik untuk Tidak Menikah Dini

Jauh lebih baik dan lebih sehat untuk memberikan pendidikan seks dan kesehatan reproduksi sesuai usia dan tingkat perkembangan anak yang ditekankan pada tanggung jawab, hak, dan kewajiban anak terhadap organ-organ seksual dan reproduksinya

Redaksi Redaksi
12/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
nikah

nikah

173
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa saat ini kita tengah menghadapi tantangan yang tidak ringan untuk tidak menikahkan anak sebelum dewasa dengan tetap menjaganya agar tidak terjerumus dalam hubungan seks terlarang, apalagi seks bebas.

Anak-anak kita, kata Nyai Badriyah, sudah mengonsumsi pornografi sejak usia SD. Temuan Yayasan Kita dan Buah Hati tahun 2012, 76% anak kelas 4-6 SD di Jabodetabek sudah pernah melihat konten pornografi.

Angka ini, menurut Nyai Badriyah, terus meningkat setiap tahun. Mereka kadang tidak berniat melihatnya, tetapi terpapar begitu saja saat membuka internet, handphone, atau media lainnya. Ini menjadikan mereka lebih dini mengenal hubungan seks.

Dampak globalisasi memang nyata dalam hal permisivitas dan perilaku seks anak-anak.

Meski demikian, Nyai Badriyah menyebutkan, menikah dini bukanlah solusi terbaik. Segepok masalah menunggu anak-anak yang terpaksa atau dipaksa menikah dini.

Baca Juga:

Budaya Gosip dan Stigma atas Perempuan dalam Film Cocote Tonggo (2025)

Sharing Properti: Gagasan yang Berikan Pemihakan Kepada Perempuan

Urgensi Fikih Haji Perempuan dalam Pandangan Nyai Badriyah Fayumi

Perempuan Bekerja, Mengapa Tidak?

Solusi Terbaik untuk Tidak Menikah Dini

Jauh lebih baik dan lebih sehat untuk memberikan pendidikan seks dan kesehatan reproduksi sesuai usia dan tingkat perkembangan anak yang ditekankan pada tanggung jawab, hak, dan kewajiban anak terhadap organ-organ seksual dan reproduksinya.

Tanggung jawab ini tidak hanya kepadanya, tetapi juga kepada Allah SWT, pada masa depannya, dan pada kehormatan orang tua dan keluarga.

Nyai Badriyah menyampaikan bahwa anak laki-laki dan perempuan perlu mewanti-wanti agar tidak berpacaran. Mungkin terdengar aneh pada zaman sekarang.

Namun, terbukti banyak yang bisa melakukan dan happy saja. Cukup berteman dengan sebanyak mungkin kawan yang baik, dan beraktivitas yang membahagiakan dengan mereka secara sehat.

Berteman akan menjadikan anak-anak mengenal temannya apa adanya. Sampai saat usia mereka siap menikah mereka bisa melakukan taaruf dengan salah satu dari teman yang sudah mengenalnya sejak lama.

Anak-anak juga, kata Nyai Badriyah, perlu memberi tahu modus-modus kekerasan seksual terkini, termasuk melakukannya melalui dunia maya (cyber crime) dan cara menghindarinya.

Seks pra-nikah apalagi seks bebas hanya akan meninggalkan beban dosa dan bisa membuyarkan cita-cita. (Rul)

Tags: berikankawin anakmenikah diniNikahNyai Badriyah FayumipernikahanSolusiterbaikTidakulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perempuan Memakai Jilbab

Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?

2 Juni 2025
Jilbab Menurut Ahli Tafsir

Jilbab Menurut Ahli Tafsir

2 Juni 2025
Makna Hijab dalam

Makna Hijab Menurut Pandangan Ahli Fiqh

2 Juni 2025
Hijab

Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

1 Juni 2025
Jilbab

Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan

1 Juni 2025
Sukainah

Tren Mode Rambut Sukainah

31 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Teknologi Asistif

    Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kurban Sapi atau Kambing? Tahun Ini Masih Kurban Perasaan! Refleksi atas Perjalanan Spiritual Hari Raya Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Akhlak Karimah dalam Memilih dan Melamar Pasangan Pernikahan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Hijab Menurut Pandangan Ahli Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jilbab Menurut Ahli Tafsir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perbedaan Feminisme Liberal dan Feminisme Marxis
  • Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?
  • Penyandang Disabilitas: Teknologi Asistif Lebih Penting daripada Mantan Pacar
  • Jilbab Menurut Ahli Tafsir
  • Bagaimana Akhlak Karimah dalam Memilih dan Melamar Pasangan Pernikahan?

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID