• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Buka Muktamar Pemikiran NU Ke-2, Gus Ulil: Mari Hadirkan Kecakapan Pemikiran Subtansif

“Kita menyelenggarakan muktamar ini memang tujuannya agar ruang publik kita yang sekarang ini disesaki dengan kecakapan politik. Kita ingin menghendaki ada kecakapan lain, yang lebih subtansif yaitu pemikiran,” kata Gus Ulil

Redaksi Redaksi
01/12/2023
in Aktual
0
Muktamar Pemikiran NU ke-2

Muktamar Pemikiran NU ke-2

729
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Muktamar Pemikiran NU ke-2: Imagining the Future Society resmi dibuka pada Jumat, 1 Desember 2023, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, malam.

Panitia Muktamar Pemikiran NU ke-2, Gus Ulil Abshar Abdalla menyampaikan bahwa muktamar ini menjadi ruang bagi para pemikir, aktivis dan akademisi untuk memikirkan yang lebih subtansif.

Karena seperti kita ketahui bersama, bahwa menjelang tahun politik, ruang publik saat ini penuh disesaki dengan politik.

Oleh sebab itu, muktamar pemikiran hadir untuk mengisi ruang publik tersebut dengan pemikiran yang lebih subtansif.

“Kita menyelenggarakan muktamar ini memang tujuannya agar ruang publik kita yang sekarang ini disesaki dengan kecakapan politik. Kita ingin menghendaki ada kecakapan lain, yang lebih subtansif yaitu pemikiran,” kata Gus Ulil saat memberikan sambutan.

Gus Ulil juga menegaskan bahwa dalam Muktamar Pemikiran NU ke-2 ini tidak ada pemilihan umum ketua atau apapun.

Baca Juga:

Mari Hentikan Pengontrolan Seksualitas Perempuan

Membongkar Konstruksi Seksualitas Perempuan dalam Pemikiran Keagamaan

Mari Berani Bersuara Melawan Catcalling di Ruang Publik

Menulis, Sebuah Pilihan Bagi Kita yang Bukan Anak Raja atau Anak Ulama Besar

Bahkan ia juga menyampaikan, dalam muktamar tidak boleh ada unsur politik, apalagi sampai melakukan lobi-lobi dengan NU.

“Muktamar Pemikiran NU ini tanpa kandidat, karena tidak ada pemilihan umum di sini. Insya Allah akan tenang sekali. Tidak ada kasak-kusuk, tidak ada lobi-lobi politik, sama sekali tidak ada,” tegasnya.

Selain itu, Gus Ulil juga menceritakan latar belakang pelaksanaan muktamar ini. Menurutnya, Muktamar Pemikiran NU ke-2 merupakan lanjutan dari muktamar pertama yang pernah digelar di Situbondo, Jawa Timur pada 2001 lalu.

Pada muktamar yang pertama, kata Gus Ulil, yang menjadi tuan rumah adalah KH. Fawaid Syamsul Arifin. Bahkan yang hadir dalam muktamar pertama merupakan sejumlah para tokoh dan pemikir yang memiliki pengaruh yang sangat luar biasa.

“Saya masih ingat dalam muktamar NU pertama yang hadir adalah Prof. Dr. Nurcholish Madjid, KH. Masdar Farid Mas’udi, dan beberapa tokoh yang lain. Itu terjadi 20 tahun yang lalu. Tahun ini kita kembali Muktamar Pemikiran NU ke-2,” paparnya.  []

Tags: Gus UlilhadirkanKecakapanMariMuktamarpemikiranPemikiran NUSubtansif
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID