• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Cara Mendidik Anak agar Menjadi Pribadi yang Saleh dan Memberikan Manfaat

Oleh sebab itu, perlu dilatihkan kepada anak sejak kecil agar tumbuh dewasa sebagai orang yang bersikap dan berperilaku mashlahah atau memberikan kontribusi kebaikan kepada masyarakat, umat, dan bangsa

Redaksi Redaksi
03/01/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Anak saleh

Anak saleh

400
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam mendidik anak, sebaiknya orang tua dapat mengembangkan anak-anaknya menjadi pribadi yang saleh, kontributif, memberi manfaat, dan mendatangkan kebaikan bagi diri, keluarga, masyarakat, lingkungan, dan semesta.

Hal ini yang memaksimalkan daya dorong anak untuk kerja kebaikan (amar makruf), sekaligus daya tahan menolak segala keburukan (nahi mungkar).

Hal ini juga mengambil inspirasi dari peran setiap orang ketika dewasa untuk menjadi khalifah Allah Swt yang memakmurkan bumi dan menghadirkan kebaikan, kemaslahatan, dan keadilan.

Oleh sebab itu, perlu dilatihkan kepada anak sejak kecil agar tumbuh dewasa sebagai orang yang bersikap. Dan berperilaku mashlahah atau memberikan kontribusi kebaikan kepada masyarakat, umat, dan bangsa.

Uswah Hasanah

Dalam pengasuhan anak, kedua orang tua harus selalu berusaha menjadi teladan yang mengawali semua nilai yang dianggap baik, kebaikan yang diajarkan, dan kesepakatan yang dibuat bersama.

Baca Juga:

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

4 Tips Menjadi Kartini Hari Ini

Dari Nada ke Makna: Tafsir Relasi Ibu dan Anak dalam Lagu Jumbo

Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Tafsir QS. An-Nisa Ayat 34 dalam Perspektif Keadilan Hakiki Islam

Jika merujuk kepada Nabi Saw, pilar ini tentu saja terinspirasi dari pribadi Nabi Saw yang menjadi teladan kebaikan bagi umat manusia. Terutama bagi mereka yang masih di usia anak-anak.

Kisah-kisah relasi Nabi Saw dengan Sahabat Anas bin Malik r.a yang berusia sepuluh tahun saat menjadi pelayan beliau adalah di antara rujukan inspirasi keteladanan ini.

Dari Anas bin Malik r.a berkata: “Bahwa Rasulullah Saw. adalah orang yang paling baik akhlaknya. Suatu saat beliau memintaku pergi ke suatu tempat untuk keperluan tertentu.”

Lalu aku jawab: “Demi Allah, aku tidak mau pergi.”

Padahal, di hatiku, aku akan pergi karena itu perintah Nabi Saw. Aku tentu saja keluar (dan pergi ke tempat tersebut). Lalu ketika aku melewati (dan berdiri bersama) anak-anak yang sedang bermain di pasar.

Rasulullah Saw datang memegang tengkukku dari belakang.

Lalu aku (menoleh dan) dan melihat beliau, dan beliau tertawa, sambil berkata: “Wahai Unais (panggilan sayang terhadap Anas yang masih usia anak-anak). Kamu pergi kan ke tempat yang aku perintahkan?”

Aku menjawab: “Ya, aku pergi wahai Rasulullah.” (Shahih al-Bukhari, no. 6155).*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Perempuan (Bukan) Makhluk Domestik.

Tags: anakCaramanfaatmendidikmenjadipribadisaleh
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version