Mubadalah.id – Direktorat Jendral (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI akan terus memberikan dukungan agar Pondok Pesantren Kebon Jambu al-Islamy untuk terus melanjutkan dalam menyelesaikan persoalan sampah di pesantren.
Karena selama ini, Pondok Pesantren Kebon Jambu al-Islamy menjadi salah satu Ponpes yang berperan aktif dalam mengikuti program Pesantren EMAS (Ekosistem Madani Atasi Sampah). Ponpes Kebon Jambu menunjukkan komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang pesantren hadapi.
Sehingga apa yang telah pesantren ini lakukan menjadi bukti bahwa program dari Polpum Kemendagri, Yayasan Fahmina lakukan dengan baik.
“Hari ini kita melakukan kolaborasi dengan Yayasan Fahmina, di mana Yayasan Fahmina secara fakta telah melakukan dan menggandeng teman-teman pesantren dalam pengelolaan sampah,” kata Abdul Gafur selaku Penanggung Jawab Tim Pengawasan Ormas Asing dan Lembaga Asing, Direktorat Ormas, Ditjen Polpum Kemendagri, dalam Halaqah Sedekah Sampah, di Pondok Pesantren Kebon Jambu, pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Abdul Gafur juga meminta agar ke depan, Yayasan Fahmina untuk membuat roadmap dan mengembangkan program pengelolaan sampah di beberapa pesantren lainnya. Sehingga pengelolaan sampah di pesantren bisa menjadi role model, baik untuk di daerah maupun di nasional.
“Melalui Yayasan Fahmina, kami mendorong untuk bisa memberikan gambaran kepada kami tentang roadmap pengelolaan sampah. Termasuk awalnya seperti apa dan ujungnya seperti apa. Dan di sisi mana kita akan melakukan kolaborasi untuk mendukung. Jadi kita bisa diskusikan bersama,” jelasnya.
Inspirasi
Abdul Gafur juga mengaku bahwa apa yang telah Pondok Pesantren Kebon Jambu lakukan telah memberikan banyak inspirasi buat kita semua. Terutama bagi pesantren yang tadi hadir dalam halaqah sedekah sampah.
“Ini menarik, langkah yang telah diambil memberikan inspirasi sangat luar biasa buat kita,” paparnya.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk menyelesaikan persoalan sampah tidak harus belajar ke luar negeri. Melainkan di dalam negeri juga sudah banyak, termasuk yang Ponpes ini lakukan patut menjadi teladan.
“Hari ini persoalan sampah seperti yang saya bilang tadi, solusinya tidak harus keluar negeri. Tapi kali ini tidak, karena di hadapan kita (Ponpes Kebon Jambu) sudah bisa melakukan pengelolaan sampah dengan baik,” ucapnya. []