Mubaadalah.id – Festival Mubadalah yang akan digelar di kawasan Yayasan Fahmina pada tanggal 26-28 April 2019 mendatang akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang tak akan membosankan peserta.
Ketua Panitia Festival Mubadalah, Alifatul Arifiati mengatakan, Festival Mubadalah nanti akan ada tujuh kegiatan dan setiap kegiatannya akan dilaksanakan secara berturut-turut di hari yang berbeda.
“Hari pertama akan ada seminar tentang Agama dan Media Sosial di Indonesia: Harapan dan Tantangannya. Hari kedua itu akan ada rangkaian kegiatan Kelas Mubaadalah. Kemudian hari ketiga ada kegiatan funtainment,” kata Mbak Alif, panggilan akrabnya kepada Mubadalahnews, belum lama ini.
Mbak Alif menjelaskan, kegiatan Festival Mubadalah nanti, setiap peserta harus memilih satu kelas seperti Kelas Kursus Analisis Sosial untuk Penulisan yang Berperspektif Keadilan. Kemudian, lanjut dia, ada Kelas Bedah Buku Qira’ah Mubadalah dan Kursus Perspektif serta Metodologi Mubadalah.
Selain itu, Kelas Pelatihan Pembuatan Video Pendek dan Maksimalisasi Media Sosial dan terakhir Kelas Mubadalah Post-Graduate Conference. Jadi di hari kedua ada 4 kelas dan malamnya itu ada malam apresiasi.
“Di malam apresiasi itu akan ada launching website Mubadalah yang terbaru. Kemudian ada orasi budaya dari tokoh-tokoh ulama perempuan Indonesia,” jelasnya.
Mbak Alif menambahkan, di hari kedua juga ada pembagian hadiah-hadiah, karena sudah ada dua lomba yang dilakukan sebelum Festival Mubadalah dilangsungkan, yaitu Lomba Shalawat Mubadalah dan Pembuatan Meme.
“Kemudian di hari ketiganya kita akan main-main agar lebih memeriahkan kegiatan ini,” kata Mbak Alif.
Mbak Alif memaparkan, setiap kegiatan ada Penanggung Jawab (PJ)-nya masing-masing. Untuk tim PJ itu ada kerjasama dari tiga lembaga yaitu, Fahmina Institute, Mubaadalah, dan Institut Studi Islam Fahmina (ISIF).
Lebih lanjut lagi, PJ seminar itu Ida Adhiah dari Fahmina Institute, Kelas Mubadalah: Kursus Analisis Sosial PJ-nya Zahra Amin, Bedah Buku Qiraah Mubadalah dan Kursus Perspektif PJ-nya Yulianah Fatikha, Kursus Pembuatan Video Pendek dan Maksimalisasi Media Sosial itu ada Abdulloh. “Ketiganya dari Mubadalah,” imbuhnya.
Kemudian Post-Graduate Conference PJ-nya adalah Dr. Ali Zumrud Chozin dari ISIF. Sedangkan PJ malam apresiasi ada Zaenal Abidin dari Fahmina Institute, dan terakhir PJ Funtainment Komala Dewi dari Fahmina Institute.
“Jadi itu beberapa nama yang bertanggung jawab secara kegiatannya,” terangnya.
Selain panitia teknis, Mbak Alif menuturkan, kegiatan ini juga didukung secara pendanaan oleh program yang ada di Fahmina Institute, Rumah Kitab, Aman Indonesia, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
“Kami berharap semoga Festival Mubadalah ini bisa berlangsung sukses. Dan para peserta yang hadir bisa mendapatkan pengetahuan dan kemeriahan dari kegiatan ini,” tutupnya. (FIF)