• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Hari Peduli Sampah Nasional Bukan Sekadar Seremonial

Momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional jangan hanya sekadar seremonial yang tiap tahun kita peringati, namun harus diikuti dengan tindakan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

Ai Rosita Ai Rosita
22/02/2021
in Publik
0
Peduli Sampah

Peduli Sampah

96
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Setiap 21 Februari diperingati sebagai hari peduli sampah nasional (HPSN). Sejarah tanggal 21 Februari diperingati sebagai hari peduli sampah karena terjadinya tragedi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Leuwigajah, Jawa Barat yang menewaskan 143 warga, mengubur 71 rumah dan 2 kampung yaitu Kampung Cilimus dan Kampung Gunung Aki.

Tragedi ini menjadi tragedi terburuk kedua di dunia setelah tragedi di Payatas, Filipina pada tahun 2000. Kejadian itulah yang kemudian melatar belakangi peringatan hari peduli sampah nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengenang sekaligus mengingatkan bahwa sampah dapat menimbulkan korban.

Tapi kadang kita lebih banyak abai, tidak peduli sampah dan lingkungan sekitar. Orang yang membuang sampah sembarangan masih sering kita temukan di jalanan. Selokan, sungai dijadikan tempat pembuangan sampah. Jika hujan, tentu saja hal ini akan menjadi salah satu penyebab banjir karena aliran airnya terhambat oleh sampah. Beberapa waktu lalu viral di media sosial lautan sampah selapangan bola di samping Tol JORR, Kampung Caman Bekasi Barat. Lautan sampah yang terlihat didominasi sampah plastik.

Plastik memang masih menjadi persoalan besar terkait sampah, karena masa urainya yang membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun. Berbagai kampanye dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik. Namun perubahan gaya hidup masyarakat saat ini ingin segala hal yang simpel dan tak ribet, meningkatnya belanja online juga turut menyumbang meningkatnya sampah plastik.

Penggunaan segala jenis kemasan plastik oleh banyak produsenpun mendukung meningkatnya penggunaan plastik karena keunggulan plastik, dimana plastik merupakan produk serba guna, ringan, fleksibel, tahan kelembaban, kuat, relatif murah juga mudah didapatkan.

Baca Juga:

Herland: Membayangkan Dunia Tanpa Laki-laki

Relasi Familial, Sosial dan Ekologi

Dakwah Ekologis : Peran Ulama dalam Menjaga Alam yang Terlupakan

Latah Ekosufisme: Sebuah Refleksi

Di masa pandemi, jenis sampah yang kita buang bertambah. Pemberlakuan new normal kembali membuat orang banyak melakukan aktifitas di luar rumah dan bertemu banyak orang dan tentu saja memakai masker menjadi keharusan kita dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Dalam satu hari  satu orang aktif beraktifitas di luar rumah, minimal menggunakan 2 buah masker.

Meskipun masker kain yang bisa dicuci ulang dapat digunakan, namun menggunakan masker medis sekali pakai kini tidak hanya dipakai oleh para tenaga medis namun banyak dipakai oleh masyarakat umum karena merasa lebih aman menggunakan masker medis sekali pakai. Dan tentu saja, menimbulkan masalah baru yakni sampah medis yang keluar dari sampah rumah tangga.

Lingkungan hidup merupakan karunia Allah SWT dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia. Kualitas lingkungan hidup juga sangat berpengaruh terhadap kualitas kehidupan umat manusia. Menjaga dan melestarikan lingkungan merupakan tanggung jawab manusia sebagai khalifah fil ardh.

Lingkungan hidup diciptakan Allah sebagai karunia bagi umat manusia. Sebagaimana firman Allah “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau jadikan semua (alam) ini dengan sia-sia.” (QS. Ali Imran: 191). Upaya pelestarian lingkungan hidup sebagai ibadah yang memperoleh pahala di akhirat, seperti yang diriwayatkan Imam Muslim dan Ahmad: “Jika kiamat telah tiba, dan di antara salah seorang di antara kalian ada tanah lapang, dan ia mampu bertindak untuk menanaminya, maka tanamilah, sebab dia akan mendapatkan pahala dengan tindakannya itu.” (HR. Ahmad).

Momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional jangan hanya sekadar seremonial yang tiap tahun kita peringati, namun harus diikuti dengan tindakan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Gerakan memilah sampah dari rumah harus terus kita lakukan. Memisahkan sampah organik dan sampah non organik untuk memudahkan kita dalam mengelola sampah di rumah.

Jika belum mempunyai ember komposter, kita bisa membuat lubang resapan air (biopori) di sekitar rumah kita. Sampah organik dapat kita masukkan ke lubang biopori secara teratur, jika telah berubah jadi kompos dapat dimanfaatkan menjadi pupuk . Sampah organik juga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak dengan melakukan budidaya magot.

Sampah non organik dapat kita pilah, yang memiliki nilai ekonomis dapat kita setorkan ke bank sampah atau kita sumbangkan ke pemulung di sekitar kita. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai jika pergi belanja dengan membawa kantong dari rumah, membiasakan membawa botol minum dan bekal dari rumah jika pergi ke kantor.

Sampah plastik, bisa kita manfaatkan menjadi ecobricks dengan cara memasukkan plastik ke dalam botol kemasan air mineral didorong menggunakan stick bambu. Seminimal mungkin membuang sampah ke TPA supaya kejadian longsor akibat sampah tidak pernah terjadi lagi. []

 

Tags: EkofeminismeEkologiHari Peduli Sampah NasionalHPN 2021Lingkungan Bersih
Ai Rosita

Ai Rosita

Ibu dua orang anak, selain menjadi Ibu rumah tangga juga aktif sebagai trainer Bank Sampah Nusantara LPBI NU

Terkait Posts

Gaji Pejabat

Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

1 Juli 2025
Pacaran

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

30 Juni 2025
Pisangan Ciputat

Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

30 Juni 2025
Kesetaraan Disabilitas

Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

30 Juni 2025
Feminisme di Indonesia

Benarkah Feminisme di Indonesia Berasal dari Barat dan Bertentangan dengan Islam?

28 Juni 2025
Wahabi Lingkungan

Wahabi Lingkungan, Kontroversi yang Mengubah Wajah Perlindungan Alam di Indonesia?

28 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Difabel

    Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?
  • Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?
  • Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan
  • Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID