• Login
  • Register
Minggu, 4 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Hidup Harus Dipenuhi Dengan Kasih Sayang

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
25/03/2019
in Aktual
0
dipenuhi dengan kasih sayang

dipenuhi dengan kasih sayang

21
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Para aktivis dan gerakan perempuan yang tergabung dalam Jaringan Cirebon untuk Kemanusiaan menggelar pendidikan publik yang dihadiri puluhan mahasiswa di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STIKom) Poltek Cirebon, Sabtu, 23 Maret 2019. Dengan adanya pertemuan ini terdapat harapan agar hidup itu harus dipenuhi dengan kasih sayang.

Kegiatan pendidikan publik bertajuk urgensi pendidikan demokrasi dalam penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut menghadirkan narasumber dari Manager Program Islam dan Demokrasi Fahmina Institute, Alifatul Arifiati dan Relawan Demokrasi Cirebon, Yanti Juhartini.

Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STIKom Poltek Cirebon, Asep Kosasih M, Kom mengatakan, pendidikan publik ini sangat perlu diberikan kepada para mahasiswa. Sebab mereka adalah generasi muda yang akan membawa perubahan di masa mendatang.

“Kita hidup harus dengan penuh kasih sayang, karena itu saya sangat mengecam tindakan kekerasan seksual,” kata Asep saat ditemui Mubadalah usai sambutannya.

Menurut Asep, hasil dari pendidikan publik ini diharapkan para mahasiswa bisa menyerap ilmunya dan menambah motivasi untuk belajar lebih baik lagi khususnya tentang kehidupan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Laki-laki Bisa Menjadi Korban Kekerasan Seksual
  • Kritik terhadap Fenomena Staycation dan Relasi Kuasa
  • Menimbang Risiko Mewawancarai Penyintas Kekerasan Seksual
  • Panduan Bimbingan Skripsi Aman dari Kekerasan Seksual

Baca Juga:

Laki-laki Bisa Menjadi Korban Kekerasan Seksual

Kritik terhadap Fenomena Staycation dan Relasi Kuasa

Menimbang Risiko Mewawancarai Penyintas Kekerasan Seksual

Panduan Bimbingan Skripsi Aman dari Kekerasan Seksual

“Ini bisa menjadi sebuah kontribusi, mengingatkan kepada mereka (mahasiswa) dan kepada semuanya bahwa kekerasan itu tidak baik. Bukan hanya perempuan dan anak tetapi kepada semua, termasuk kepada laki-laki,” ucapnya.

Selain itu, Asep mengucapkan terima kasih kepada para aktivis dan relawan yang terus berusaha mengkampanyekan untuk menghentikan tindakan kekerasan seksual kepada perempuan dan anak.

“Pendidikan publik ini penting dan perlu disampaikan, khususnya kepada mahasiswa. Bagaimana pun mahasiswa adalah calon-calon ibu yang salehah dan bapak yang saleh,” tandasnya. (RUL)

Tags: jaringan cirebon untuk kemanusiaanKekerasan Anakkekerasan perempuanKekerasan seksualmahasiswapendidikan publikpenghapusanstikom poltek cirebon
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

Piagam Surabaya

6 Rekomendasi Piagam Surabaya

6 Mei 2023

AICIS 2023 Hasilkan Piagam Surabaya, Tolak Politik Identitas

6 Mei 2023
Kekerasan Perempuan

Komnas Perempuan: di Hari Buruh Perempuan Pekerja Masih Alami Kasus Kekerasan Berbasis Gender

2 Mei 2023
Perempuan Pekerja

Hari Buruh: Pastikan Pelindungan Perempuan Pekerja dari Ancaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2 Mei 2023
Puasa Dalam Perspektif Psikologi

Puasa Dalam Perspektif Psikologi dan Pentingnya Pengendalian Diri

28 Maret 2023
Perempuan Ngaji

Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

27 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perkembangan Islam di Gorontalo

    Peran Putri Owutango dalam Perkembangan Islam di Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menilik Relasi Gender dalam Agama Budha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Hidup Minimalis dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum
  • Gaya Hidup Minimalis dalam Al-Qur’an
  • Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?
  • Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita
  • Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist