Ini Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Lengkap dengan Artinya

Mubadalah.id – Pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menetapkan bahwa awal bulan Dzulhijjah jatuh pada 1 Juli 2022. Dengan penetapan awal bulan Dzulhijjah itu maka sebagian umat Islam disunahkan untuk berpuasa Dzulhijjah.

Selain berpuasa Dzulhijjah, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, zikir, shalat malam dan melakukan amalan-amalan lainnya.

Dalam kitab Dalil Al-Falihin, seperti dikutip di website Bincangsyariah.com, disebutkan sebuah riwayat mengenai keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ini dan keutamaan beramal shaleh di dalamnya.

Riwayat tersebut bersumber dari sahabat Sa’id bin Jubair dari Abdullah bin Abbas, bahwa Rasulullah Saw bersabda;

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ، يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ وَاِنَّ صِياَمَ يَوْمٍ فِيْهَا يَعْدِلُ صِيَامَ سَنَةٍ وَالعَمَل فِيْهَا يُضَاعَفُ سَبْعمِائَةِ ضِعْفٍ وَقِيَامَ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ القَدْر

Artinya : Tidak ada hari-hari yang mana beramal sholeh pada hari tersebut lebih Allah cintai daripada di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan pahala berpuasa sehari saja dari awal bulan Dzulhijjah sama dengan puasa sunnah setahun, dan beramal pada hari tersebut akan banyak berlipat hingga 700 kali lipat serta shalat malam pada hari tersebut pahalanya sebanding dengan shalat sunnah pada malam lailatul qadar. Setiap 10 malam pertama kita perlu niat puasa dzulhijjah.

Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah lengkap dengan artinya.

Pertama, niat puasa dzulhijjah dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah;

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzilhijjah sunnatan lillahi ta’ala

Artinya : “Saya niat puasa Dzulhijjah sunah karena Allah Ta’ala.”

Kedua, tanggal 8 Dzulhijjah adalah hari Tarwiyah.

Niatnya sebagai berikut;

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya : “Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

Ketiga, tanggal 9 Dzulhijjah adalah hari Arafah dan niatnya sebagai berikut;

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya : “Saya niat puasa Arafah 9 Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.” (Rul)