Mubadalah.id – Majelis Mubadalah yang ke-32 dengan tema menebarkan dakwah Islam yang ramah terhadap perempuan digelar di Pondok Pesantren al-Hikmah Bandar Lampung, Selasa, 6 Agustus 2019. (Baca: Kisah saat Nabi Muhammad Saw Mencari Negara yang Mendukung Dakwah Islam)
Acara tersebut melibatkan organisasi perempuan dan organisasi basis pesantren dengan menghadirkan penulis buku Qiraah Mubadalah, Kiai Faqihuddin Abdul Kodir.
Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung, Ana Yunita Pratiwi mengaku banyak pembelajaran yang didapat dalam setiap kegiatan yang digelar Fahmina, bahkan ia pun terlibat dalam Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)
“Pembelajaran yang saya dapatkan adalah makna-makna penting bahwa Islam itu agama yang ramah terhadap perempuan. Karena ayat teks-teks yang dibunyikan selama ini masih belum ramah,” kata Ana kepada mubaadalah.id.
Dari situ ia pun termotivasi untuk melibatkan lintas elemen untuk semakin banyak menebarkan dakwah Islam yang ramah terhadap perempuan.
“Refleksi dari peserta yang basisnya punya komunitas pengajian tadi menyampaikan bahwa yang disampaikan selama ini banyak ayat-ayat yang belum ramah terhadap perempuan,” jelasnya.
Namun ketika ia mengikuti proses Majelis Mubadalah. Akhirnya ia bisa membuka pemahaman baru untuk peserta dari berbagai organisasi perempuan dan juga organisasi lain.
“Hasil dari Majelis Mubadalah ini, maka kami akan terus menebarkan dakwah Islam yang ramah terhadap perempuan,” pungkasnya. (DUL)