Mubadalah.id – Islam adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. yang berpedoman pada kitab suci Al-Qur’an yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT. Dalam hal ini agama juga mengatur sisi kehidupan manusia dan menganjurkan manusia untuk berhubungan baik dengan antar sesama manusia, termasuk upaya menunjukkan kasih sayang dalam keluarga.
Manusia adalah adalah makhluk biologis, makhluk spiritualis, serta makhluk sosialis. Seorang manusia tidaklah hidup sendiri, dan tentunya memiliki sebuah keluarga yang memang pada faktanya banyak keluarga yang tidak utuh, karena mungkin kurang rasa kasih sayang dalam keluarga.
Sepertinya yang kita ketahui bahwa keluarga adalah lembaga paling terkecil dalam masyarakat, di mana seorang anak mendapatkan pendidikan pertamanya dari sebuah keluarga. Sebuah keluarga terdiri dari suami, istri, dan anak dan anggota keluarga lainnya yang masih terikat hubungan darah dengan keluarga.
Sebuah keluarga yang terjalin dengan penuh kasih sayang akan tercipta sebuah keluarga yang harmonis. Apabila pasangan suami istri bisa memahami pasangannya masing-masing maka akan terlihat memiliki hubungan yang sangat baik dengan pasangannya. Dalam Q.S Ar-Rum : 21 Allah SWT berfirman :
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Q.S Ar-Rum : 21)
Dalam hal ini Allah menciptakan pasangan hidup untuk bertujuan agar tercipta suatu keluarga yang Sakinnah, Mawaddah, dan Warahmah. Di antara kesempurnaan kasih sayang Allah terhadap manusia adalah bahwa Allah menjadikan pasangan mereka dari jenisnya mereka sendiri.
Allah menciptakan pada masing-masing pasangan itu rasa cinta dan kasih sayang. Rasulullah SAW selalu memiliki cara untuk menghidupkan suasana yang baik dalam keluarganya. Dan selalu menerapkan cara-cara yang sederhana untuk bisa mengokohkan pondasi dalam keluarganya. Salah satu cara Rasulullah adalah mengajarkan banyak hal kepada anaknya untuk bisa bersikap yang baik terhadap kedua orang tua nya, serta bisa berbakti kepada kedua orang tuanya.
Dalam sebuah hadis riwayat Mustadrak al-Imam Hakim, Rasulullah SAW bersabda :
” بَرُّوا آبَاءَكُمْ، تَبَرَّكُمْ أَبْنَاؤُكُمْ، وَعِفِّوا عَنْ نِسَاءِ النَّاسِ، تَعِفَّ نِسَاؤُكُمْ، وَمَنْ تُنُصِّلَ إِلَيْهِ فَلَمْ يَقْبَلْ، لَمْ يَرِدْ عَلَيَّ الْحَوْضَ “
“”Berbaktilah kepada bapak ibu kalian maka anak-anak kalian akan berbakti pada kalian. Jagalah diri kalian maka istri-istri kalian akan menjaga diri” (Mustadrak al-Imam Hakim)
Begitu pentingnya sebuah keharmonisan dalam keluarga yang berbalut dengan iman ketakwaan. Ingatlah, tidak ada seorang pun yang memang benar-benar sendiri dalam hidup. Buka mata, dengar dan lihat semua yang ada dibelahan bumi ini. Allah memberikan keluarga sebagai sumber kekuatan hidup yang tidak ada duanya.[]