Mubadalah.id – Proses kehamilan yang sehat dimulai dengan terjadinya beberapa tanda di antaranya:
Pertama, tidak datang haid. Kedua, pusing dan muntah-muntah terutama pada pagi hari. Ketiga, buah dada membesar dan sekitar puting susu berwarna kegelapan. Keempat, sejalan dengan bertambahnya waktu kehamilan perut membesar.
Proses kehamilan sendiri terjadi saat pembuahan sel telur yang sudah matang dan sudah di tuba falopi oleh sperma (konsepsi) yang kita sebut sebagai zigot.
Selanjutnya berkembang dengan memecah diri menjadi 2-3-4-8 dan seterusnya yang kita sebut janin, sambil pada saat yang sama berjalan menuju rongga rahim, normalnya selama 6 hari. Di dinding rongga rahim inilah janin menempel dan terus berkembang yang kita sebut hamil sampai proses melahirkan.
Perlu disadari betul oleh suami istri bahwa perempuan yang sedang hamil itu sedang mengandung janin atau calon bayi yang akan lahir, hidup dan berkembang menjadi manusia yang sempurna.
Oleh sebab itu, maka suami istri harus secara bersama-sama memelihara kehamilan agar ibu yang mengandung dan janin di dalam perutnya juga terjaga kesehatannya. Di antara tindakan pemeliharaan tersebut adalah:
Pertama, persiapan fisik biologis sebelum hamil. Kehamilan yang baik pada saat umur perempuan antara 20 – 30 tahun. Resiko kematian ibu dan bayi sangat tinggi pada kehamilan sebelum umur 20 tahun atau setelah 30 tahun,
Kedua, persiapan mental dan emosional serta pengetahuan kareng tugas dari orang tua tidak mudah dan membutuhkan banyak kedewasaan mental serta keragaman pengetahuan.
Ketiga, menjaga kesehatan badan dan kesehatan janin dengan selalu memeriksakan kehamilan secara rutin dengan mengikuti anjuran dokter atau bidan.
Sang ibu hendaknya mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi dengan porsi minimal dua kali dari porsi biasanya. Lakukan imunisasi sesuai petunjuk dokter dan selalu jaga istirahat yang cukup, dan lain sebagainya. []