• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Keistimewaan Salat Tarawih Malam Ke Empat

Di malam ke empat bulan Ramadan pahala salat sunah tarawih sama dengan membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan al-Qur'an.

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
05/04/2022
in Hikmah
0
Keistimewaan Salat Tarawih Malam Ke Empat

Keistimewaan Salat Tarawih Malam Ke Empat

3.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tak terasa, umat Islam akan memasuki malam ke empat, salat sunah tarawih di bulan suci Ramadan. Berikut keistimewaan salat sunah tarawih malam ke empat. Malam ke empat tarawih ini memiliki banyak ke istimewaan yang luar biasa.

Dalam sebuah riwayat dari sahabat Ali bin Abi Thalib menyebutkan salat sunah tarawih di malam ke empat pahalanya sama seperti membaca semua kitab Allah, yaitu al-Qur’an, Injil, Taurat dan Zabur.

وَفِي اللَّيْلَةِ الرَّبِعَةِ لَهُ مِنَ الْاَجْرِ مِثْلَ قِرَاءَةِ التَّوْراَةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانَ

Artinya: di malam ke empat bulan Ramadan pahala salat sunah tarawih sama dengan membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan al-Qur’an.

Sungguh luar biasa, ganjaran yang diberikan oleh Allah SWT bagi yang melaksanakan salat tarawih di malam ke empat.

Maka, diharapkan sebagai umat Islam, sebaiknya jangan menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa melaksanakan salat tarawih di bulan yang penuh keberkahan.

Baca Juga:

Lailatul Qadar, sebagai Momentum Muhasabah Diri

Spiritualitas Perempuan dan Pencarian Lailatul Qadar: Perspektif Mubadalah

Kebahagiaan Bagi Orang yang Berpuasa

Kasus Perusakan Warung Makan: Bulan Suci itu Toleransi, Bukan Menghakimi

Belum lagi, Allah telah menjanjikan bahwa di bulan suci Ramadan ini, seluruh perbuatan amal ibadah, dan perbuatan baik lainya akan mendapatkan ganjaran yang dilipat gandakan.

Semoga kita semua selalu diberikan ke istiqomahan dalam menjalankan setiap kebaikan, termasuk untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Pada sisi lain, sebagaimana dikurip dari Bincangsyariah.com, Shalat tarawih merupakan amalan yang dipilih oleh Rasulullah Saw untuk menghidupkan malam-malam bulan ramadhan. Meskipun statusnya sunnah, tetapi ia sangat istimewa karena tidak dapat dikerjakan di selain bulan ramadhan. Tentulah keistimewaan itu dibarengi dengan keutamaan-keutamaan, seperti diampuninya dosa-dosa sebagaimana hadist diatas apabila dikerjakan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah.

Selain pengampunan dosa, ada manfaat lain yang akan didapatkan oleh orang-orang yang mengerjakan shalat tarawih yaitu manfaat bagi kesehatan. Tentu saja tarawih yang memiliki dampak positit terhadap kesehatan apabila dikerjakan secara benar sebagaimana dahulu para sahabat mengerjakannya.

Demikian penjelasan keistimewaan salat sunnah tarawih malam ke empat. Yang dapat menggugurkan pelbagai dosa. Dan semoga kita akan dipertemukan dengan bulan suci Ramadan di tahun yang akan datang. []

Tags: KeistimewaanramadanTarawih
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID