• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Keluarga Ideal Menurut Padangan Ulama KUPI

Nyai Badriyah mengingatkan, kesatuan visi yang berangkat dari kesalehan dan ketakwaan adalah kunci sebuah keluarga menjadi imaman lil muttaqin

Redaksi Redaksi
16/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
keluarga ideal

keluarga ideal

311
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menyampaikan bahwa ayah, ibu, dan anak yang saling menjadi qurrata a’yun di dalam keluarga bukanlah ujung akhir citra ideal sebuah keluarga muslim.

Sebuah keluarga ideal, kata Nyai Badriyah, diharapkan melahirkan manusia-manusia unggulan dan pilihan, yang sanggup mengajak, memengaruhi, dan mengarahkan lingkungan sosialnya, masyarakatnya, umatnya, dan bangsanya maju melesat menjadi pribadi yang unggul karena ketakwaannnya.

Semua anggota keluarga harus menjadi imamam lil muttaqin (pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa).

Menjadi pemimpin orang-orang yang bertakwa itu, lanjut kata Nyai Badriyah, tidak harus menjadi imam masjid, pemimpin ormas Islam, kepala kantor, atau direktur perusahaan. Setiap penyebar kebaikan dan pelaku kebaikan yang berangkat dari ketakwaan, kemudian orang lain mengikutinya, adalah pemimpin orang-orang yang bertakwa.

Apapun komunitas, profesi, dan pekerjaanya. Keluarga Nabi Ibrahim, lagi-lagi, patut menjadi role model keluarga pemimpin orang-orang yang bertakwa.

Baca Juga:

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

Teladan Rasulullah Saw dan Khadijah Ra

Ayah, ibu, dan anak, semua menjadi inspirasi dan teladan umat manusia sepanjang zaman. Keluarga Rasulullah Saw dan Khadijah ra adalah juga pemimpin orang-orang yang bertakwa.

Nabi dan Khadijah, menurut Nyai Badriyah, saling membahu dalam perjuangan hingga menjadikan dakwah Islam berhasil.

Putri Nabi, Fatimah ra adalah pemimpin yang menjadi teladan kesalehan seorang perempuan, kehebatan seorang ibu, kesetiaan seorang istri, dan kesederhanaan seorang putri Nabi yang juga kepala negara.

Maka, Nyai Badriyah mengingatkan, kesatuan visi yang berangkat dari kesalehan dan ketakwaan adalah kunci sebuah keluarga menjadi imaman lil muttaqin.

Dari situlah, mengalir pola asuh, pola didik, cara pandang terhadap kehidupan, dan pilihan-pilihan hidup.

Dari relasi marital yang sakinah, mawadah wa rahmah, berlanjut ke relasi parental yang saling membahagiakan karena kesalehan, hingga berujung relasi sosial di mana suami-istri-anak menjadi tim yang sukses memimpin orang-orang yang bertakwa.

Itulah tiga relasi dalam doa singkat yang selalu kita panjatkan. Sungguh bahagia sebuah keluarga dan sungguh beruntung sebuah masyarakat jika tiga relasi ini terjaga dengan sempurna. (Rul)

Tags: ayahIbuistrikeluarga idealNyai Badriyah Fayumisuamiulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

    KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version