• Login
  • Register
Jumat, 29 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Keseimbangan Jadi Prinsip Utama Dalam Bangun Relasi Suami dan Istri

Nyai. Fatma Laili Khorun Nida mengatakan keseimbangan itu adalah prinsip utama dalam membangun relasi suami dan istri.

Redaksi Redaksi
21/04/2022
in Aktual, Hikmah
0
keluarga sakinah

keluarga sakinah

142
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Nyai. Fatma Laili Khorun Nida mengatakan keseimbangan itu adalah prinsip utama dalam membangun relasi suami dan istri.

Menurut Nyai Fatma, di dalam al-Qur’an, konsep keseimbangan itu sudah dijelasakan bahwa suami dan istri mempunyai hak dan kewajiban yang sama, saat menjalani kehidupan rumah tangga.

Nyai Fatma merujuk pada salah satunya ayat al-Qur’an yang menyebutkan, hunna libatsul lakum wa antum libatsullahunna.

Artinya: perempuan adalah pakaian dari laki-laki dan begitu juga laki-laki pakaian bagi perempuan.

“Aya ini adalah ayat yang mengindentifikasi adanya narasi keseimbangan antara perempuan dan laki-laki terkait dengan keberfungsian mereka secara sosial maupun secara spiritual sekalipun,” kata Nyai Fatma, dalam video Ngaji Cinta di akun Facebook Mubadalah.id.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • 5 Pilar Rumah Tangga dalam al-Qur’an
  • Ngaji Al-Sittīn Al-‘Adliyah (4): Antara Idealitas dan Realitas Berinteraksi Sama Istri
  • Buku Life as Divorce: Membaca Pengalaman Perempuan Pasca Bercerai
  • Kurangnya Sensitivitas APH dalam Penanganan Kasus KDRT

Baca Juga:

5 Pilar Rumah Tangga dalam al-Qur’an

Ngaji Al-Sittīn Al-‘Adliyah (4): Antara Idealitas dan Realitas Berinteraksi Sama Istri

Buku Life as Divorce: Membaca Pengalaman Perempuan Pasca Bercerai

Kurangnya Sensitivitas APH dalam Penanganan Kasus KDRT

“Termasuk melakukan relasi dalam membangun kehidupan rumah tangga maupun dalam membangun masyarakat secara umum,” jelasnya.

Jadi, kata Nyai Fatma, dari situ tidak ada lagi ketimpangan. Tidak ada yang merasa dirugikan, tidak ada yang merasa lebih dan tidak ada yang merasa kurang disitu. “Itu yang dijadikan tujuan adanya syariat Islam dengan adanya keseimbangan,” tegasnya.

Ia juga mencontohkan, bahwa posisinya sebagai istri dengan bahwa ada kewajiban istri terhadap suami, maka yang menjadi kewajiban istri terhadap suami itu menjadi hak suami.

Begitu juga sebaliknya, ada kewajiban suami terhadap istri, maka yang menjadi kewajiban suami terhadap istri itulah yang menjadi haknya istri.

“Saat keduanya terpenuhi, bisa terjadi secara seimbang maka disitulah akan tercapai kemaslahatan yang menjadi tujuan dari pernikahan, yakni menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah,” tutupnya. (Rul)

Tags: istrikeluargaKeseimbangansuami
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Maulid Nabi Muhammad

Maulid Nabi Muhammad Saw : Kelahiran Sang Cahaya

28 September 2023
maulid nabi

Inti dari Maulid Nabi Muhammad Saw adalah Meneladani Kepribadiannya

28 September 2023
Dakwah

Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

27 September 2023
Pluralisme

Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

27 September 2023
Kerja

Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

27 September 2023
Etika Sufi

Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

27 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • maulid nabi

    Refleksi Maulid Nabi dan Spirit Menjaga Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Maulid Nabi Muhammad Saw : Kelahiran Sang Cahaya
  • Inti dari Maulid Nabi Muhammad Saw adalah Meneladani Kepribadiannya
  • Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian
  • Refleksi Maulid Nabi dan Spirit Menjaga Lingkungan
  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist