• Login
  • Register
Minggu, 11 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Khadijah Ra: Perempuan Agung yang Berikan Dukungan Penuh Terhadap Risalah Kenabian

Khadijah ra. tentu tidak sekadar menenangkan dan beriman kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi mendukung dengan segala risiko yang akan menimpa dirinya

Redaksi Redaksi
29/04/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Khadijah ra

Khadijah ra

682
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam berbagai catatan sejarah, orang yang pertama kali beriman kepada Nabi Muhammad SAW adalah Khadijah binti Khuwailid ra, sosok perempuan agung yang memberikan dukungan penuh terhadap risalah kenabian.

Ketika Nabi SAW masih merasa ragu, khawatir, dan diselimuti rasa takut ketika menerima wahyu awal melalui malaikat Jibril AS, Khadijah lah yang meyakinkan:

“Tenanglah wahai anak pamanku. Demi Dzat yang menguasai Khadijah, aku yakin kamu terpilih menjadi Nabi bagi umat ini”. (Ibn Hisyam, As-Sirah an-Nabawiyyah, 1/191).

Khadijah ra. juga yang menenangkan Nabi SAW, dengan membawa beliau bertemu Pendeta Waraqah bin Naufal. Bersama sang pendeta lah bisa meyakinkan bahwa yang Nabi SAW temui adalah benar Malaikat Jibril seperti yang juga datang kepada Nabi Musa AS.

Ketika Nabi SAW masih juga khawatir jika yang datang bukanlah malaikat, tetapi sesuatu yang juga datang kepada para peramal (kahin) Arab, Khadijah sekali lagi meyakinkan. Nabi SAW sempat berkata:

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Hak-hak Perempuan di Pesantren
  • Pentingnya Memberikan Dukungan Kepada Perempuan Korban KDRT
  • Inara Rusli Melepas Cadar demi Pekerjaan Part II
  • Perempuan yang tak Ingin Menyerah pada Takdir

Baca Juga:

Hak-hak Perempuan di Pesantren

Pentingnya Memberikan Dukungan Kepada Perempuan Korban KDRT

Inara Rusli Melepas Cadar demi Pekerjaan Part II

Perempuan yang tak Ingin Menyerah pada Takdir

“Wahai Khadijah, tidak ada sesuatu yang paling aku benci kecuali berhala dan para peramal itu, aku khawatir aku akan menjadi peramal”.

“Tidak’, kata Khadijah. “Demi Allah, Dia tidak akan menghina kamu, karena kamu adalah orang yang baik terhadap keluarga, suka menjamu tamu.”

“Termasuk berani mengambil tanggung jawab besar, memberi orang yang kekurangan dan membantu orang-orang kesusalian. Kamu memiliki banyak sifat-sifat yang baik, yang dengan itu, kamu sama sekali tidak akan didatangi setan”, sambung Khadijah.

Khadijah ra. tentu tidak sekadar menenangkan dan beriman kepada Nabi Muhammad SAW. Tetapi mendukung dengan segala risiko yang akan menimpanya.

Ini adalah pilihan politik, yang seorang perempuan lakukan terhadap kelahiran sebuah agama agung. Khadijah ra. tahu bahwa peran politik ini bukan sesuatu yang mudah dan sederhana.

Ia tahu persis bahwa dengan mendampingi dan mendukung Nabi SAW, akan berhadapan dengan kekuasaan politik yang keras dan otoriter. []

Tags: AgungdukungankenabianKhadijah RaPenuhperempuanRisalah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pesantren

Hak-hak Perempuan di Pesantren

10 Juni 2023
Pekerja Migran

Akar Masalah Pekerja Migran

10 Juni 2023
Pekerja Migran

Pekerja Migran dan Tanggungjawab Islam

10 Juni 2023
Poligami

Reformasi Al-Qur’an Dalam Merespon Praktik Poligami

9 Juni 2023
Poligami

Al-Qur’an Turun untuk Mengkritik Praktik Poligami

9 Juni 2023
Menyerah pada Takdir

Perempuan yang tak Ingin Menyerah pada Takdir

9 Juni 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kawin Anak

    Dilema Hukum Dalam Kawin Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moetiah, Aktivis Perempuan Tertelan Kuasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Invisible Disability dari Drama Korea Doktor Cha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sopo Aruh: Menjaga Persatuan Indonesia dalam Lanskap Kebudayaan Jawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Memberikan Dukungan Kepada Perempuan Korban KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Hak-hak Perempuan di Pesantren
  • Pentingnya Memperhatikan Kesejahteraan Mental Selama Kehamilan
  • Akar Masalah Pekerja Migran
  • Moetiah, Aktivis Perempuan Tertelan Kuasa
  • Pekerja Migran dan Tanggungjawab Islam

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist