• Login
  • Register
Senin, 27 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah Nabi Muhammad Saw Sangat Menghormati Anak Perempuan

Redaksi Redaksi
24/04/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Pesantren

Pesantren

49
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Praktik kehidupan Nabi Muhammad Saw merupakan teladan yang sebaiknya ditiru oleh kita semua, umat Islam.

Teladan yang dipraktikkan Nabi Muhammad Saw menjadi amalan sunah yang mendatangkan ganjaran berupa pahala.

Dalam kehidupan Nabi Muhammad Saw, banyak sekali teladan yang dapat kita ikuti dan tiru, termasuk saat Nabi Saw sangat menghormati anak perempuan.

Dalam sebuah hadis shahih Bukhari, ada salah satu kisah yang menyampaikan bahwa Nabi Saw sangat menghormati anak perempuan.

Hadis tersebut adalah, Abu Qatadah Ra. berkata, “Suatu saat, Nabi Muhammad Saw pernah keluar menggendong Umamah putri Abi al-Ash. Beliau shalat (dalam keadaan menggendong sang cucu).

Baca Juga:

Pentingnya Memberikan Dasar Pendidikan Islam bagi Anak-anak

Mengenal 6 Ciri Khas Emosi Anak

Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

6 Cara Penangan saat Menjadi Korban KDRT

Ketika sujud, beliau menurunkan putri itu. Dan ketika berdiri, beliau mengangkatnya lagi ke pundaknya. (Shahih al-Bukhari).

Praktik Nabi Muhammad Saw ini, seperti dikutip di buku 60 Hadis Shahih karya Faqihuddin Abdul Kodir menyebutkan, pada awalnya, ingin menunjukkan kepada publik Arab bahwa menghormati anak perempuan itu perlu.

Saat itu, menurut Kang Faqih perempuan masih dilecehkan dan tidak dianggap sama sekali oleh masyarakat yang masih terbawa tradisi jahiliah.

lebih lanjut, kata Kang Faqih, Nabi Muhammad Saw juga menunjukkan kepada khalayak bahwa kasih sayang kepada anak juga penting dan niscaya. Jika tidak menyayangi anak, kita tidak pantas memperoleh kasih sayang dari siapa pun. Termasuk dari Allah Swt dan Rasul-Nya.

“Jadi, menghormati sosok perempuan dan menyayangi anak perempuan adalah penting serta merupakan ajaran Islam. Sama pentingnya dengan ibadah jamaah sebagaimana ditunjukkan Nabi Muhammad Saw,” tulis Kang Faqih.

“Tentu saja, anak laki-laki juga sama pentingnya untuk disayang. Perempuan perlu didahulukan dalam praktik teladan Nabi Muhammad Saw karena kondisi sosial saat itu masih merendahkan mereka,” tambahnya.

Selain itu, Kang Faqih mengingatkan, praktik ini adalah sesuatu yang hanya berani dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Saat ini, hampir sulit ditemukan seorang imam shalat yang datang ke masjid menggendong anaknya. Kemudian, ia memimpin shalat dengan tetap menggendong sang anak.

“Nabi Muhammad Saw tetap menggendong sang cucu perempuan dalam gerakan shalat. Hanya ketika sujud sajalah, anak itu diletakkan. Setelah itu, ia kemudian diangkat lagi ke dalam gendongan Nabi Muhammad Saw,” tegasnya. (Rul)

Tags: anakHormatikisahnabi muhammadperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

wukuf di arafah

Makna Wukuf di Arafah

26 Juni 2022
Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

3 Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

25 Juni 2022
wuquf

Wukuf : Arena Persaudaraan Umat Manusia

25 Juni 2022
emosi anak

Mengenal 6 Ciri Khas Emosi Anak

25 Juni 2022
Saling berbuat baik

Pasangan Suami Istri Diminta untuk Saling Berbuat Baik

25 Juni 2022
KDRT

6 Cara Penangan saat Menjadi Korban KDRT

24 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kecantikan Perempuan

    Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Wukuf di Arafah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Doa Ketika Wukuf di Arafah Sesuai Anjuran Rasulullah Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Doa Ketika Wukuf di Arafah Sesuai Anjuran Rasulullah Saw
  • Makna Wukuf di Arafah
  • Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia
  • Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya
  • 3 Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist