• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah Perjalanan Nabi Muhammad Saw Sebelum Hijrah Ke Madinah

Beliau ingin agar tak ada lagi nyawa melayang sia-sia dan agar mereka tak lagi menderita. Perjuangan masih panjang. Beliau harus meninggalkan Kota Makkah demi keselamatan jiwa-jiwa itu.

Redaksi Redaksi
09/01/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Muhammad

Muhammad

1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebelum Nabi Muhammad Saw hijrah ke Yatsrib (kini bernama Madinah), Nabi Saw sendiri merasa begitu berat meninggalkan tanah kelahiran beliau itu.

Namun, nyawa manusia begitu berharga. Nabi Muhammad Saw selalu menyaksikan betapa banyak nyawa dan derita sahabat-sahabat beliau yang terancam karena mengikuti beliau.

Beliau ingin agar tak ada lagi nyawa melayang sia-sia dan agar mereka tak lagi menderita. Perjuangan masih panjang. Beliau harus meninggalkan Kota Makkah demi keselamatan jiwa-jiwa itu.

Lebih dari itu, adalah menyelamatkan kebebasan, keimanan, dan menyebarkan risalah Tuhan yang universal dan Maha Segalanya.

Sebelum meninggalkan rumah beliau, nabi menatap Ka’bah dan bukit-bukit di sekeliling Makkah dengan hati mengharu-biru. Nabi Muhammad Saw begitu mencintai tempat kelahiran beliau, tempat bermain dan menggembala domba ketika kanak-kanak dan remaja.

Baca Juga:

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Asma’ binti Abu Bakar Ra : Perempuan Tangguh di Balik Kesuksesan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Tahun Baru Islam, Saatnya Hijrah dari Kekerasan Menuju Kasih Sayang

Saat Menyelesaikan Masalah dengan Sang Istri, Nabi Muhammad Saw Memilih Negosiasi

Beliau mengingat dengan penuh sahabat-sahabat yang mengalami penyiksaan, penderitaan, dan kelaparan yang tak tertahankan sambil mendoakan kedamaian dan kebahagiaan mereka di akhirat. Tuhan memang sudah menjanjikan hal ini. Firman-Nya:

فَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَاُخْرِجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ وَاُوْذُوْا فِيْ سَبِيْلِيْ وَقٰتَلُوْا وَقُتِلُوْا لَاُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَلَاُدْخِلَنَّهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ ثَوَابًا مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الثَّوَابِ

“Maka, orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan, Allah pada sisi-Nya pahala yang baik.” (QS. Ali Imran (3): 195).

Beliau juga mendoakan keselamatan bagi sahabat-sahabat beliau yang sudah lebih dahulu meninggalkan Makkah (hijrah).

Selalu Bersama Sahabat Setia

Nabi Muhammad Saw telah mengetahui bahwa kini hanya bersama sahabat setianya Abu Bakar ash-Shiddiq Ra dan sepupu beliau, Ali bin Abi Thalib. Serta beberapa orang saja yang diminta menemani beliau, Dengan mata basah, beliau menyampaikan kata pamit:

Oh, Makkah yang anggun
aku mencintaimu seluruh
Jika saja tidak karena pendudukmu terus mengganggu
aku tidak akan meninggalkanmu
Oh, Ka’bah yang penuh pesona
betapa mulianya engkau
Jika saja tidak karena darah yang terus mengalir
aku tidak akan ingin berpisah denganmu
selamanya, selamanya
Tetapi aku kini harus pergi, harus pergi
Aku harus menyelamatkan nyawa manusia

Langit merah saga beringsut menjadi temaram, lalu gulita. Makkah sunyi, bagai kota mati. Para pengikut nabi telah meninggalkan Makkah beberapa hari sebelumnya menuju Habasyah, Ethiopia. Yang tersisa hanyalah nabi, Abu Bakar ash-Shiddiq Ra., dan Ali bin Abi Thalib. []

Tags: HijrahkisahMadinahNabi Muhammad SAWPerjalanan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Rumah Tak

    Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID