• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Konsep Trilogi Islam

Dua sumber utama Islam ini mengandung prinsip-prinsip, dasar-dasar normatif, kebijaksanaan-kebijaksanaan, dan petunjuk-petunjuk bagi hidup dan kehidupan manusia.

Redaksi Redaksi
05/01/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Trilogi Islam

Trilogi Islam

485
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ajaran-ajaran Islam adalah lengkap (syamil). Kelengkapan Islam muncul dalam konsep “trilogi Islam”. Trilogi ini merupakan ajaran yang mewadahi dimensi-dimensi manusia.

Pertama, dimensi keimanan. Dimensi ini berpusat pada keyakinan personal manusia terhadap kemahaesaan Tuhan pada an-nubuwwah (kenabian dan kitab-kitab suci) dan al-ghaibiyyah (metafisika atau ma ba’dath thabi’ah). Dimensi ini biasanya juga dikenal dengan istilah akidah, sebuah komitmen hati nurani.

Kedua, dimensi aktualisasi bagi keyakinan tersebut yang bersifat eksoterik (hal-hal yang dapat dilihat, yang lahiriah).

Dimensi ini berisi aturan-aturan bertingkah laku, baik tingkah laku personal dengan Tuhan, tingkah laku inter personal—antara suami-istri—maupun bertingkah laku antarpersonal (muamalah). Dimensi ini biasanya disebut syariah.

Aturan-aturan ini kemudian para ulama Islam rumuskan sebagai aturan ibadah, aturan hukum keluarga (al-ahwalusy syakhsyiyyah), dan aturan muamalah atau pergaulan antarmanusia dalam ruang publik dengan segala persoalannya.

Baca Juga:

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam

Mitos Israel di Atas Penderitaan Warga Palestina

Ketiga, dimensi norma-norma yang mengatur dan mengarahkan gerak hati nurani (qalb). Ini merupakan aspek esoterik Islam yang melahirkan kehalusan budi, moral luhur, atau akhlaqul karimah.

Seluruh dimensi ajaran trilogi Islam tersebut para ulama ambil dari sumber-sumber otoritatif Islam, yakni al-Qur’an dan hadits. Dua sumber utama Islam ini mengandung prinsip-prinsip, dasar-dasar normatif, kebijaksanaan-kebijaksanaan, dan petunjuk-petunjuk bagi hidup dan kehidupan manusia.

Eksplorasi

Dari sini, para ulama kemudian mengeksplorasi dan mengembangkan kandungannya untuk menjawab kebutuhan manusia dalam ruang dan waktu yang berbeda-beda dan berubah-ubah.

Eksplorasi dan pengembangan tersebut dilakukan melalui alat analisis yang bernama ijtihad, istinbat, atau ilhaqul masail bin nazhaairiha (menganalogikan keputusan yang ada untuk memutuskan problem baru). Atau nama lain yang mengandung makna aktivitas nalar intelektual yang bekerja secara serius.

Alat-alat analisis inilah yang kita gunakan untuk menjawab berbagai problem sosial, ekonomi, politik, budaya, dan sebagainya yang masyarakat butuhkan.

Aktivitas nalar intelektual ini dalam sejarahnya telah melahirkan khazanah intelektual Islam yang maha kaya dalam beragam dan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi.

Aktivitas intelektual kaum Muslim paling produktif dalam sejarah Islam lahir pada tiga abad pertama Islam. Hal inilah yang sering kita sebut orang sebagai zaman keemasan Islam. []

Tags: islamKonsepTrilogi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

8 Juni 2025
Kursi Lipat

Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

8 Juni 2025
Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID