Mubadalah.id – Perubahan iklim sebenarnya merupakan hal yang wajar dan normal terjadi di alam semesta ini. Hal ini karena pergantian musim menjadi hukum alam yang sudah seharusnya terjadi. Akan tetapi jika perubahan tersebut memiliki frekuensi dan intensitas yang tidak menentu, bahkan bisa membahayakan kehidupan di bumi, maka hal tersebut bisa dinyatakan sebagai krisis yang perlu diperhatikan bersama.
Krisis iklim bisa dilihat dari beberapa peristiwa di bumi, seperti banjir yang menimpa banyak wilayah saat musim hujan, juga kemarau panjang pada musim panas yang tak seperti biasanya. Hal-hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, salah satunya karena kerusakan alam yang disebabkan oleh ulah manusia.
Banyak perilaku yang biasa kita lakukan, namun tanpa disadari hal tersebut bisa membahayakan semesta ini. Seperti tindakan konsumsi berlebihan melebihi apa yang kita butuhkan. Desain pola kapitalisme juga mendukung terjadinya eksploitasi alam tanpa henti, tanpa disadari hal tersebut menjadi penyebab krisis iklim di bumi.
Lantas upaya apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga bumi dari krisis iklim? Bagaimana cara mengajak semua orang untuk mengurangi dampak perusakan lingkungan? Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi emisi yang merusak bumi? Dan bagaimana mengadvokasi kebijakan untuk mencegah kerusakan alam?
Temukan jawabannya di talkshow Mantra Perempuan Ke-4 bersama Andhyta F. Utami (Afu), seorang peneliti ekonomi lingkungan, Enviromental Economist, juga Co-Founder Think Policy Society yang telah diadakan pada hari kamis, 18 Februari 2021 di link kanal youtube Mubadalah TV berikut ini: