• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Lingkar Ngaji KGI Diikuti 564 Peserta

Lingkar Ngaji KGI tersebut merupakan platform baru Ngaji Keadilan Gender Islam secara daring.

Redaksi Redaksi
16/01/2021
in Aktual, Rekomendasi
0
Ngaji

Ngaji

213
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id – Sudah pertemuan kedua, Lingkar Ngaji KGI (Keadilan Gender Islam) dalam asuhan Dr. Nur Rofi’ah Bil Uzm dilaksanakan secara daring melalui ruang zoom meeting. Tidak jauh berbeda dengan pengajian pertama yang diikuti oleh kurang lebih 450 orang, Ngaji KGI pada tema ‘Selaput Dara dan Konsep Kesucian dalam Islam’ pada hari Jum’at (15/01/2021) juga diikuti oleh kurang lebih 564 peserta.

Lingkar Ngaji KGI tersebut merupakan platform baru Ngaji Keadilan Gender Islam secara daring. Sebelumnya Ngaji KGI dilakukan secara luring dari satu kota ke kota lainnya, dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun dalam masa pandemi yang membatasi ruang gerak banyak orang, Ngaji KGI pun berinovasi dengan memanfaatkan platform daring.

Banyak hal menarik pada Ngaji Keadilan Gender Islam ini, salah satu di antaranya adalah Ngaji KGI memiliki sistem Ngaji Serial dari Seri 1 hingga 3 sebagai dasar pemahaman awal sebelum mengkajinya lebih dalam di berbagai topik dan isu. Seseorang dianggap sudah resmi menjadi alumni Ngaji KGI jika sudah mengikuti ketiga sesi tersebut secara berurutan.

Selain ngaji serial, tema-tema Ngaji KGI lainnya juga menarik ratusan orang untuk terus mengikutinya. Pasalnya audiens selalu mendapat pengetahuan dan perspektif baru dalam tiap sesinya. Dalam tema ‘Selaput Dara dan Konsep Kesucian dalam Islam’ beberapa hal yang bisa ditarik kesimpulan adalah bahwa selaput dara merupakan satu hal lain yang tidak selalu mengidentifikasikan keperawanan.

Tidak semua yang tidak berdarah pada malam pertama berarti tidak perawan atau telah melakukan zina. Hal ini karena selaput darah bisa saja rusak karena sebab lain seperti kecelakan, terjatuh, dan hal lain selain berzina.

Baca Juga:

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Waisak: Merayakan Noble Silence untuk Perenungan Dharma bagi Umat Buddha

Islam Hadir untuk Gagasan Kemanusiaan

Dr. Nur Rofi’ah juga menegaskan bahwa Ghoddul Bashar yang biasa dimaknai sebagai menjaga pandangan bukan hanya menundukkan mata, melainkan pengontrolan cara pandang agar melihat manusia tidak hanya sebatas makhluk fisik dan makhluk seksual, akan tetapi sebagai makhluk yang berakal budi.

Tidak adil jika kesucian hanya ditakar dengan selaput dara yang hanya dimiliki perempuan dan tidak pada laki-laki. “Tanda kesucian seseorang ditentukan oleh sejauh mana ia bisa menjaga sikap, fikiran, ucapan, dan tindakan yang maslahat baik bagi dirinya maupun bagi pihak lain” Ungkap Dosen Pascasarjana PTIQ ini menegaskan.

Perspektif baru tersebut lah yang menjadikan para audiens tertarik untuk mengikuti Ngaji KGI. Seperti yang diungkap oleh Nida Nur Kholilah, “Aku ingin membuka tirai yang ada dalam diri sendiri yang selama ini menutupi kita semua tentang tafsir Islam dan kitab lainnya yang seolah-olah menempatkan perempuan di bawah laki-laki dan bias gender. Dan Ngaji KGI memberi perspektif baru yang menjawab kegelisahanku selama ini.” tutur audiens ngaji KGI dari Kuningan ini. []

Tags: GenderislamkeadilanNgaji KGINur Rofiah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Nyai Nur Channah

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version