• Login
  • Register
Minggu, 3 Juli 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Majelis Mubadalah Ke-13 Digelar di KITLV Leiden, Belanda

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
19/03/2019
in Aktual
0
Penulis Buku Qira'ah Mubadalah

Penulis Buku Qira'ah Mubadalah

8
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalahnews.com,- Majelis Mubadalah Ke-13 telah digelar di Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV) Leiden, Belanda, Kamis, 14 Maret 2019. Majelis tersebut dihadiri oleh para profesor dan scholars (sarjana atau mahasiswa).

Panitia Majelis Mubadalah, Nor Isma menjelaskan, di hadapan para profesor dan scholars. Kang Faqih menyampaikam tentang mabadi’ (dasar-dasar dari sebuah ilmu), qawaid fiqh (kaidah fiqh), dan juz’iyyat (partikular).

“Para profesor bisa mengikuti dan menikmati penjelasan teologis dengan baik dari Kang Faqih,” kata Isma melalui pesan tertulis yang diterima Mubadalahnews.

Yang menarik untuk dicatat dari Kang Faqih, kata dia, selama ini muslim Indonesia mengalami perubahan ke arah yang konservatif.

“Tapi pertemuan ini ada narasi progresif muslim. Bahkan menjadi sebuah gerakan akar rumput di Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga:

Kang Faqih : Suami dan Istri Harus Saling Berbakti

Kang Faqih Tegaskan Menghormati Laki-Laki dan Perempuan Jadi Bagian Menghormati Kemanusiaan

Ngobrol Ceria Membangun Keluarga Mubadalah

Kekerasan Bermula Dari Cara Pandang yang Tidak Mubadalah

Sementara itu, salah satu peserta, Amin Mudzakkir mengaku beruntung telah menghadiri majelis mubadalah di KITLV. Sebab dalam presentasinya, Kang Faqih menyampaikan sesuatu yang berbeda dari hasil penelitian sosial yang pernah ada.

“Kegiatan kemarin, satu kata, keren. Karena yang dipresentasikan kemarin adalah hasil refleksi pemikiran teologis dia (Kang Faqih) sendiri tentang gender dalam Islam serta aplikasi praktisnya di lapangan, khususnya di Indonesia,” kata Amin.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu juga menilai, Kang Faqih menunjukkan dirinya bukan hanya sebagai peneliti, tetapi juga sebagai seorang pemikir.

Biasanya, lanjut dia, peneliti hanya menyampaikan apa yang ditemukan di lapangan dan diformulasikan dalam maksim-maksim (pernyataan ringkas yang mengandung ajaran) teoretis tertentu.

“Kalau pemikir lebih dari itu, pemikir berusaha untuk menawarkan suatu perspektif baru. Bahkan disertai rumusan metodisnya terhadap sesuatu yang biasanya digelutinya dari hari ke hari secara mendalam dan personal,” jelas Amin. (RUL)

Tags: Belandakang faqihKITLVleidenLIPImajelis mubadalahpenelitiprofesorscholars
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

tadarus subuh

Tadarus Subuh Ke-24 : Apakah Semua Aktivitas Istri Harus Seizin Suami

18 Juni 2022
Allah mendengar suara perempuan

Moderasi Beragama Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Makna Pancasila Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

4 Dalil Al-Qur’an Tentang Pancasila Sesuai Syariat Islam

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Pancasila Sumber Inspirasi Keadilan Gender

31 Mei 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Stigma Duda

    Stigma Duda, Laki-laki yang Menjadi Korban Patriarki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berdosakah Istri Meminta Cerai: Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Sikap Lagertha, Pemimpin Perempuan dalam Serial Vikings yang Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisakah Kampus Menjadi Ruang Aman bagi Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kesetaraan Gender dalam Perspektif Tokoh Perempuan Nahdlatul Ulama Masa Kini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berdosakah Istri Meminta Cerai: Perspektif Mubadalah
  • Puasa Dzulhijjah Hanya 3 Hari, Bolehkah?
  • Stigma Duda, Laki-laki yang Menjadi Korban Patriarki
  • Puasa Dzulhijjah Tapi Tidak Berurutan, Bolehkah?
  • 5 Sikap Lagertha, Pemimpin Perempuan dalam Serial Vikings yang Patut Dicontoh

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist