• Login
  • Register
Rabu, 27 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Maulid Nabi Muhammad Saw Pertama Dirayakan oleh Sultan Saladin

Pada saat itu ia menyelenggarakan sayembara penulisan riwayat Nabi beserta puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa yang indah.

Redaksi Redaksi
05/09/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Maulid Nabi

Maulid Nabi

332
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pandangan yang populer tentang sejarah perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw, maka orang pertama merayakan Maulid Nabi adalah Salahuddin al-Ayyubi, atau lebih dikenal dengan panggilan Sultan Saladin (tahun 580 H/1184), panglima perang yang sangat masyhur itu.

Pada saat itu ia menyelenggarakan sayembara penulisan riwayat Nabi beserta puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa yang indah.

Seluruh ulama dan sastrawan diundang untuk mengikuti kompetisi tersebut.

Pemenang pertama adalah Syekh Ja’far Al-Barzanji. Nama lengkapnya Ja’far al-Barzanji bin Hasan bin Abdul Karim. Ia lahir di Madinah tahun 1690 dan meninggal tahun 1766.

Barzanji berasal dari nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzinj. Puisi-puisi Madah ciptaan Syekh ini pada asalnya diberi judul “Iqd al-Jawahir” yang bermakna kalung permata, tetapi orang lebih suka menyebut pengarangnya.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu
  • Tradisi Batu Wangi dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw
  • Keterlibatan Peran Perempuan dalam Perayaan Maulid Nabi Saw
  • Pada Masa Nabi Muhammad Saw Banyak Perempuan yang Ikut Jihad Bela Negara
    • Perayaan Maulid di Turki

Baca Juga:

Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

Tradisi Batu Wangi dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw

Keterlibatan Peran Perempuan dalam Perayaan Maulid Nabi Saw

Pada Masa Nabi Muhammad Saw Banyak Perempuan yang Ikut Jihad Bela Negara

Karyanya terkenal sampai sekarang sering masyarakat baca di kampung-kampung pada peringatan Maulid Nabi.

Sesudah itu, perayaan Maulid diselenggarakan 4 mana-mana di seluruh dunia dengan cara dan kemeriahannya masing-masing.

Perayaan Maulid di Turki

Di Turki, seminggu menjelang Maulid, masjid-masjid penuh dengan lampu-lampu dan lampion-lampion warna warni. Halaman rumah penduduk mereka bersihkan dan mencatnya dengan warna putih.

Acara resmi Maulid di negeri ini, mereka adakan di masjid-masjid di seluruh negeri, terutama di Ibu kota Ankara, juga Istanbul, Izmir dan provinsi-provinsi lain di bagian barat maupun timur.

Selain berdoa dan bershalawat atas Nabi, umat Muslim di sana juga shalat berjamaah dan membaca al-Qur’an di masjid-masjid.

Kairo, Mesir, kota kuno. Maulid di sini para warga menyelenggarakannya setiap tahun. Di kota ini pada masa lampau, “para penguasa Mamluk.” Cerita Annemarie Schimmel, dalam bukunya yang menarik, Muhammad Utusan Allah, perayaan besar-besaran untuk memperingati Maulud di pelataran benteng Kairo. Ruas-ruas jalan penuh sesak oleh manusia.

Pusat perayaan Maulid Nabi paling ramai di masjid al-Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib. Ribuan masyarakat muslim, kebanyakan kaum Syi’ah dan para pengikut tarekat, hadir di sana.

Mereka datang dengan jalan kaki berbondong-bondong, sendirian maupun berombongan, memenuhi jalanan dan mengepung masjid di Khan Khalili itu. []

Tags: DirayakanmaulidNabi Muhammad SAWpertamaSultan Saladin
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Dakwah

Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan

27 September 2023
Pluralisme

Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

27 September 2023
Kerja

Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

27 September 2023
Etika Sufi

Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

27 September 2023
Kelahiran Nabi

Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

27 September 2023
Bangkrut

Kebangkrutan Nilai Ibadah

26 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Politik Perempuan

    Narasi Kemandirian Politik Perempuan dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maulid Nabi Muhammad Saw: Kelahiran Sang Pembaharu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Etika Sufi Ibn Arabi (3): Mencintai Tuhan dengan Merajut Kerukunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berdakwahlah dengan Tanpa Kekerasan
  • Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?
  • Pluralisme: Kata Kunci Mengatasi Konflik
  • Eco Jihad Ala Pandawara Menjadi Motor Penggerak Partisipasi Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan
  • Hak Tenaga Kerja dalam Al-Qur’an

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist