• Login
  • Register
Minggu, 18 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Memahami Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Lewat Single Baru Maher Zain

Nabi Muhammad saw berhasil membebaskan manusia dari belenggu perbudakan, membebaskan perempuan dari ketidakadilan dan kekerasan yang sudah lama dialaminya

Siti Fatimah Siti Fatimah
28/10/2022
in Pernak-pernik
0
Memahami Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Lewat Single Baru Maher Zain

Memahami Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Lewat Single Baru Maher Zain

1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Artikel ini akan menjelaskan tentang memahami Islam Rahmatan Lil ‘Alamin lewat single baru Maher Zain. Pasalnya, sekitar 19 April 2022 lalu, penyanyi muslim dunia Maher Zein merilis single barunya yang berjudul “Rahmatan Lil ‘Alameen”.

Saat pertama kali mendengarkan lagu ini di youtube, saya langsung hanyut dalam setiap lirik dan musiknya yang meneduhkan. Bagaimana tidak? Lagu berbahasa Arab ini menceritakan tentang sosok baginda Nabi sebagai pembawa kedamaian, ketentraman, petunjuk dan pembawa ajaran Islam rahmatan lil’ alamin. Kira-kira begini liriknya:

Yaa Man Shollaita Bikullil Anbiya’

Yaa man fii qolbika Rohmatun linnas

Ya man allafta quluuban bil Islam

Baca Juga:

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Waisak: Merayakan Noble Silence untuk Perenungan Dharma bagi Umat Buddha

Islam Hadir untuk Gagasan Kemanusiaan

Yaa habiibii yaa shafii’i yaa Rasulullah

Bi ummi wa abi .. fadaytuka sayyidi

Sholatun wa salam .. ‘alayka yaa Nabi

Habibi yaa Muhammad

Atayta bissalami wal huda, Muhammad

Habibi yaa … yaa Muhammad

Ya rahmatan lil’alameena ya Muhammad

Ya man hallayta hayatana bil iman

Ya man bijamalika ‘allamtal ihsan

Ya man nawwarta qulubana bil quran

Ya habibi ya shafi’i ya Rasulallah

Selain lirik lagunya yang membuat brebes mili karena menceritakan tentang luar biasanya baginda Nabi, video klip dari lagu Maher Zein ini mempunyai konsep yang menarik untuk dibahas. Kalau diperhatikan baik-baik, dalam video klipnya Maher Zein menggambarkan keadaan manusia pada dua masa, yakni masa pra-Islam (jahiliyah) dan masa sesudah datangnya Islam.

Pada masa jahiliyah, terlihat ada seorang ayah yang mempunyai dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Di bawah dinginnya hujan salju yang mengguyur tubuh mereka, sang ayah hanya mendekap hangat tubuh anak laki-lakinya. Senyum kasih sayangnya hanya ditujukan pada anak laki-lakinya, sedangkan anak perempuannya dibiarkan kedinginan begitu saja.

Sang anak perempuan menghangatkan tubuhnya sendiri dengan mendekapkan tangan ke kedua lengannya. Nampak juga tatapan sinis dari sang ayah yang menandakan ayahnya tidak menyukai kehadirannya di dunia. Ayahnya tidak menginginkan anak perempuan sepertinya. Ini persis sekali dengan keadaan sebelum Islam datang, di mana kehadiran anak perempuan dianggap memalukan, sehingga banyak dari mereka yang membunuh bayi perempuannya hidup-hidup.

Nampak seorang perempuan berbaju hitam yang matanya terlihat lebam dan biru. Saya rasa, itu adalah gambaran dari perempuan masa jahiliyah yang seringkali mengalami kekerasan dan ketidakdilan. Kondisi perempuan pada masa itu memang sangat menyedihkan dan mengenaskan. Kehadirannya tidak dianggap penting, dianggap manusia kedua, tidak dianggap sebagai manusia sebagaimana laki-laki.

Terlihat pula ada seorang lansia yang didzalimi oleh orang lain. Lansia itu terlihat kelaparan sehingga meminta sepotong roti kepada seseorang. Namun orang tersebut enggan untuk memberikan makanannya, dan lansia tersebut tidak bisa berbuat apa-apa. Dia menghabiskan malamnya yang dingin itu dengan perut kelaparan.

Ada juga seorang pemuda yang berbuat kasar pada ibunya. Dia merebut paksa sesuatu dari tangan ibunya, yang  membuat ibunya merasa sedih. Dia meninggalkan ibunya begitu saja tanpa kata maaf sedikitpun.

Terakhir, ada seorang laki-laki yang tangannya diikat kuat menggunakan tali tampar. Saya rasa itu adalah gambaran praktik perbudakan manusia yang banyak terjadi pada zaman itu. Banyak manusia yang mengalami diskrimasi dan diperlakukan semena-mena oleh sesamanya. Hak kebebasannya terenggut oleh kedzaliman dan kebodohan yang dilakukan oleh manusia lain. Tidak ada rasa welas asih dan saling menghormati satu sama lain di antara mereka.

Setelah itu, ketika baginda Nabi hadir membawa ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin, praktik-praktik kekejaman dan kedzaliman seperti itu perlahan menghilang.

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam” (Q.S. Al-Anbiya’:107)

Dakwah Nabi Muhammad saw yang menyejukkan mampu mengubah situasi yang tadinya mencekam dan penuh dengan kedzaliman, menjadi penuh kedamaian dan kasih sayang.

Nabi Muhammad saw berhasil membebaskan manusia dari belenggu perbudakan, membebaskan perempuan dari ketidakadilan dan kekerasan yang sudah lama dialaminya, Nabi mengajarkan dan memerintahkan kepada manusia berbuat baik kepada kedua orang tua dan sesamanya. Nabi juga mengajak manusia untuk hanya menyembah Allah dan menaati segala perintah-Nya, Nabi benar-benar berhasil menuntun manusia kepada jalan kebenaran.

Itulah konsep menarik yang bisa dipelajari dari video klip dan lagu terbaru Maher Zein. Lagu dan video klip Maher Zein mengajak kita untuk memahami betapa Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam, agama yang menekankan dan mengajarkan kepada manusia tentang tauhid, keadilan, kesetaraan, kasih sayang dan akhlakul karimah.

Demikian memahami Islam Rahmatan Lil ‘Alamin lewat single baru Maher Zain. Semoga bermanfaat. []

 

 

 

 

 

 

Tags: Hikmah RamadhanislamMaher ZeinRamadan 1443 HSingle Baru
Siti Fatimah

Siti Fatimah

Alumni prodi Ilmu Hadis yang suka menulis dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan gender, relasi dan parenting. Bisa disapa melalui Ig: @ftmhadnan

Terkait Posts

Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kehamilan Tak Diinginkan

    Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version