• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Mencintai dan Menghargai Diri Sendiri

Mencoba hal-hal baru yang menyenangkan, terbukti mampu meredam kegundahan hati ataupun kesedihan

Wurry Srie Wurry Srie
20/12/2023
in Personal
0
Diri Sendiri

Diri Sendiri

887
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sejak anak-anakku menginjak dewasa dan sebagian sudah menikah, aku memiliki banyak waktu buat diriku sendiri. Masa-masa sulit, repot, lelah dan lain-lain dalam pengasuhan anak sudah terlewati. Kini menjadi memori indah di setiap halaman catatan harianku.

Hanya berdua dengan suami dalam mengisi hari-hari senja, sebisa mungkin kami isi dengan hal-hal positif dalam bertindak juga positif dalam berpikir. Meski kami tak bisa memungkiri bahwa rasa jenuh, tertekan, lelah, dan berbagai rasa negatif lainnya kadang muncul bersamaan seolah sudah ada  perjanjian.

Walau hidup sederhana dengan materi yang seadanya bukan berarti kami tak mampu mencintai dan menghargai diri sendiri. Cinta memang tidak bisa dipaksakan tapi cinta bisa kita ciptakan. Menanamkan pada diri sendiri bahwa kita ini berharga dan mengimani bahwa Allah menciptakan kita tidak sia-sia.

Berikut beberapa tips yang mungkin bisa kita lakukan, agar diri sendiri merasa dihargai dan dicintai:

Syukur dan Ikhlas

Selalu bersyukur di situasi apa pun; susah atau senang, sehat atau sakit, lapang atau sempit, karena yakin semua itu sudah diatur oleh Yang Maha Mengatur. Dari bersyukur lahirlah rasa bahagia dan dengan bahagia kita mampu mencintai dan menghargai diri. Selain itu menyadari akan keterbatasan diri bukan berarti berhenti berusaha. Namun, menerima dengan ikhlas atas segala yang telah kita upayakan, akan melahirkan rasa tenang.

Baca Juga:

Mengapa Waktu Berlalu Cepat dan Bagaimana Mengendalikannya?

Jangan Nekat! Pentingnya Memilih Pasangan Hidup yang Tepat bagi Perempuan

Tidak Ada Cinta Bagi Ali

Menikah atau Menjomlo: Mana yang Lebih Baik?

Memaafkan Diri Sendiri

Sesempurna apa diri ini, kita sadari atau tidak, niscaya pernah melakukan kesalahan, kekhilafan, dan kekeliruan. Mampu memaafkan diri atas semua kesalahan yang pernah terjadi sembari berusaha memperbaiki yang salah. Mengganti yang keliru dengan yang lebih baik berdasarkan kemurnian suara hati nurani. Dengan demikian akan membuat hati lebih legowo dan tidak membenci diri karena ini tak boleh terjadi.

Menekuni Hobi, Bakat dan Ketrampilan

Memiliki hobi, bakat, dan ketrampilan tertentu akan menambah rasa percaya diri dan mampu membangkitkan energi positif saat kita menekuninya. Dari sini akan muncul keping-keping bahagia yang tercipta. Misalnya, menulis, menjahit, memasak, menyanyi, dan sebagainya.

Banyak teman yang sudah membuktikan bahwa menekuni hobi ternyata mampu menghadirkan rasa puas lahir dan batin. Meski tampak sederhana, tetapi bila kita sungguh-sungguh dan serius, akan membuka mata kita bahwa kita bisa, kita berdaya, dan kita berharga.

Menjauhi Rasa Iri dan Dengki

Kemelut hidup, badai, dan berbagai goncangan tidak kita sendirian yang mengalami. Melihat keberhasilan dan kesuksesan hidup orang lain kadang mengusik pikiran kita, mengapa kita tak seperti mereka. Wajar bila ada perasaan demikian meski tidak semua dari kita lantas iri dan dengki atas kemapanan hidup orang lain. Sebagai pelecut semangat, kita harus memaksimalkan dan menghargai potensi diri sendiri dalam berkarya agar sampai ke level tersebut.

Mencoba Sesuatu yang Baru

Mencoba hal-hal baru yang menyenangkan terbukti mampu meredam kegundahan hati ataupun kesedihan. Meskipun tampak kecil dan remeh, jika mampu membuat hati bahagia, mengapa tidak? Memang rasa bahagia bagi masing-masing pribadi tidak sama dan tidak bisa dilihat maupun diukur dengan kacamata yang sama pula.

Dengan semangat dan rasa cinta pada diri sendiri, mencoba hal baru bukan tidak mungkin ada kegagalan. Namun, tidak ada kamus putus asa atas sejumlah kegagalan yang mengadang.

Berterima Kasih pada Diri Sendiri

Apakah penting mengucapkan terima kasih pada diri sendiri? Ya, jerih payah diri sudah seharusnya kita apresiasi. Sangat penting berterima kasih pada diri atas segala usaha yang telah dilakukan meski hasilnya kadang belum memenuhi harapan. Sambil tetap memotivasi diri untuk tetap berperilaku positif dan meminimalisir segala sesuatu yang kurang baik, agar tak terulang lagi.

Sesungguhnya masih banyak jurus-jurus lain yang bisa kita lakukan. Tidak kalah penting mencatat apa saja yang ingin kita tinggalkan dan apa pula yang menjadi harapan di hari mendatang. Hal ini akan menyadarkan kita bahwa apa pun yang kita lakukan akan menghadirkan sesuatu yang berharga dan bermakna.

Tetap semangat dalam menjalani kehidupan tanpa harus bercermin pada kelebihan atau “kabegjan” orang lain. Tidak selalu memandang ke atas, karena sadar sudah ada takaran masing-masing dari sana untuk kita. Siapapun diri ini, dia berhak mencintai dan dicintai. Sejauh kita melangkah, meninggalkan apa-apa yang telah kita lalui, diri ini berhak pula untuk dihargai. []

Tags: bahagiaCintaDiri SendiriKesehatan MentalSelf Love
Wurry Srie

Wurry Srie

Ibu rumah tangga yang suka menulis

Terkait Posts

Inspirational Porn

Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

19 Mei 2025
Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Noble Silence

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

17 Mei 2025
Suami Pengangguran

Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban

16 Mei 2025
Keadilan Semu

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

15 Mei 2025
Memahami Disabilitas

Memahami Disabilitas: Lebih Dari Sekadar Tubuh

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

    KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version