• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mendoakan Mempelai Pasangan Suami Istri

Dengan doa, Allah akan hadir sebagai “pihak ketiga” pada dua manusia yang berbeda namun diikat oleh sebuah akad hidup bersama

Redaksi Redaksi
11/10/2024
in Hikmah
0
Doa Pasangan Suami Istri

Doa Pasangan Suami Istri

181
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Doa adalah bekal yang sangat penting bagi mempelai pasangan suami istri dalam mengarungi kehidupan keluarga, selain kemampuan dan kepatutan fisik, material dan mentalnya.

Melalui doa kehendak pasangan suami istri disambungkan dengan takdir Allah. Kehendak baik Insya Allah tercapai dengan baik pula berkat doa.

Sebaliknya, dengan doa, Allah bisa saja mengubah catatan takdir buruk manusia yang tidak pernah bisa diketahui hari ini.

Dengan doa, Allah akan hadir sebagai “pihak ketiga” pada dua manusia yang berbeda namun terikat oleh sebuah akad hidup bersama. Doa juga memberikan kekuatan kepada pasutri dalam menjalani ujian perkawinan.

Tak panjang doa untuk mempelai
Yang Nabi ajarkan,
Agar kita tetap bisa memanjatkannya
Meski waktu bertemu mempelai kurang dari satu menit.
Minimal dengan mendoakan keberkahan:
“baarakallahu lakuma” (semua Allah melimpahkan
Berkah kepada kalian berdua), adalah
Doa yang singkat yang tidak mungkin tidak bisa kita ucapkan.
Selebihnya, kita bisa menambahkan dengan
“wa jama’a bainakuma bi khairin”
(dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua
dengan/dalam kebaikan).

Baca Juga:

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

Noble Silence: Seni Menghormati Waktu Hening untuk Refleksi Keimanan

Kini di saat cenderamata yang biasanya disertai doa-doa tertulis tak lagi biasa diberikan, doa yang diucapkan mestinya tak dilupakan tetamu saat menyalami mempelai.

Ucapan “selamat ya” akan lebih sempurna dan bermakna jika kita iringi dengan doa “barakallah lakuma” atau dalam bahasa Indonesia “semoga Allah memberkahi anda berdua”.

Sayang jika resepsi yang biasanya hadir lebih banyak tamu daripada saat akad nikah atau pengajian akad pra nikah, para tamu ”hanya” menyalami tanpa mendoakan. []

Tags: DoaistrimempelaiMendoakanpasangansuami
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version