Mubadalah.id – Ketika kita percaya bahwa Tuhan memperhatikan kita, kita memperhatikan diri kita sendiri, memperhatikan sesama, memperhatikan semua makhluk hidup dan alam semesta. Percaya bahwa Tuhan punya tujuan untuk kita semua dalam rencana-Nya. Kita tidak terpisah dari Tuhan.
Ketika seorang anak merasakan konsep menakjubkan ini, dia menerima ‘kesucian’ semua orang di mana saja. Dia memiliki potensi untuk berbagi energi Tuhan dengan kita, dengan teman-temannya, dan dengan dunia. Prinsip ini berfokus pada dunia alami dan pada keterkaitan dan nilai semua makhluk hidup.
Kesibukan sehari-hari anak yang dipenuhi dengan kegiatan di sekolah, les, persahabatan, dan permainan digital, pelan-pelan membuat mereka melupakan hubungan mereka yang kaya dengan alam.
Untuk menguatkan kembali hubungan ini, Mimi Doe dan Marsha Walch dalam 10 Prinsip Spiritual Parenting menawarkan beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua:
- Bawa alam ke dalam rumah dan biarkan anak-anak mengamati pertumbuhan. Ajarkan anak-anak cara menanam tumbuh-tumbuhan, memelihara tanaman di pekarangan atau di kamar mereka sendiri.
- Sedikit demi sedikit mulailah menggunakan bahan-bahan alami dalam rumah Anda. Tunggul pohon dengan permukaan yang sudah diampelas, bisa menjadi meja kecil yang bagus untuk anak-anak. Sebuah cabang dari pohon berbunga membuat pengaruh dramatis ketika dibawa ke dalam rumah dan mekar di sana. Kelilingi anak dengan keindahan alami, itu akan mengasah indera mereka dan meningkatkan penghargaan mereka terhadap alam.
- Ajarkan anak memelihara kebersihan lingkungan. Beri contoh dan ajak mereka menyapu/memungut sampah dan daun-daun kering di halaman.
- Ajaklah anak berjalan-jalan ke dalam hutan, ke dekat sungai, tepi laut atau danau, ke air terjun. Ke mana saja yang dekat dengan pemandangan alam.
- Belikan anak-anak Anda buku-buku bacaan menarik tentang flora dan fauna.
- Libatkan anak-anak saat memasak sayur, tahu-tempe dan ikan. Ajarkan cara memasaknya, dan biarkan mereka bereksperimen di kemudian hari.
- Jika memungkinkan, izinkan anak mengembangkan hubungan dengan hewan piaraan. Berbagi cinta dengan makhluk hidup memberikan ketenangan, mengajarkan tanggung jawab, dan memperkuat keyakinan betapa pentingnya seluruh makhluk hidup antara satu sama lain. []