Mubadalah.id – Baru-baru ini Artis Ria Ricis, kembali menjadi sorotan publik, karena pengakuannya mengenai keterlambatan sang buah hati dalam berbicara. Speech delay adalah penyebutan lumran untuk perkembangan berbicara anak yang terbilang lamban.
Banyak netizen yang berspekulasi, bahwa keterlambatan Moana dalam berbicara ini ada kaitannya dengan problem rumah tangga yang tengah menimpa Ria Ricis dan mantan suaminya Tengku Ryan. “Keterlambatan Moana dalam berbicara ini ada kaitannya dengan Ria Ricis yang kurang ngobrol dengan mantan suami gak sih?” komentar salah satu netizen.
Benarkan komunikasi orang tua mempengaruhi perkembangan bicara anak? Lalu bagaimana ciri anak yang mengalami Speech delay dan bagaimana cara mengatasinya?
Mari kita bahas dalam artikel Moana Anak Ria Ricis Mengalami Speech Delay: Gimana Ciri dan Cara Mengatasinya? Agar kita tidak hanya berspekulasi tanpa data dan pengetahuan.
Apa itu Speech Delay?
Melansir Halodoc.com, speech delay adalah sebuah permasalahan yang menunjukan anak yang belum bisa berbicara sesuai dengan tingkat usianya. Anak belum bisa mengungkapkan isi pikirannya, sehingga sangat sulit bagi orang dewasa memahami apa yang ingin anak sampaikan.
Banyak faktor yang bisa mendorong terjadinya permasalahan ini, antara lain: Masalah lidah dan masalah mulut, gangguan mengendalikan gerakan, gangguan pendengaran, bentuk mulut yang tidak sempurna dan adanya kondisi medis tertentu.
Adapun ciri umum pada permasalahan ini adalah sebagai berikut:
Pertama, pada usia 12 bulan, anak tidak menggunakan gerakan, seperti menunjuk atau melambaikan tangan sampai jumpa.
Kedua, memasuki usia 18 bulan, anak lebih memilih gerak tubuh untuk berkomunikasi. Selain itu, mereka juga kesulitan meniru suara dan memahami ucapan sederhana.
Ketiga, pada usia dua tahun, mereka hanya bisa meniru ucapan atau tindakan dan tidak menghasilkan kata atau frasa secara spontan. Tanda atau ciri lainnya juga, pada usia segini anak belum bisa mengikuti petunjuk sederhana yang diberikan. Bisa terlihat juga dari nada biacaranya yang seperti serak atau sangau, tidak seperti anak pada umumnya.
Bagaimana Ria Ricis Mengatasi Permasalahan Anaknya?
Sebagai orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Termasuk Ria Ricis juga mengupayakan yang terbaik untuk anaknya. Meskipun sekarang dia merupakan seorang single mom, namun dia ingin memberikan kesejahtraan yang paripurna untuk putri tunggalnya.
Dalam sebuah wawancara, mantan istri Tengku Ryan ini mengaku, telah melakukan terapi untuk sang buah hati dan hasilnya, sekarang sudah bisa mengucapkan beberapa kata dan bahkan kalimat.
Ria Ricis bersama kakaknya bahkan mendirikan sekolah TK khusus dan dia terjun langsung menjadi guru di sana. Youtuber cantik ini mengaku akan mengajarkan anak-anak bicara langsung.
Adik kandung dari Ustazah Oki Setiana Dewi ini, terlihat sangat bahagia, ketika bercerita tentang TK yang dibangunnya, sambil sesekali dia mengawasi putri kecilnya, yang terlihat cantik dengan seragam sekolah pertamanya.
Bagaimana Mengatasi Speech Delay pada Anak?
Jika sudah terlanjur bermasalah dengan perkembangan bicara anak, apa yang bisa orang tua lakukan? Berikut ini kami rangkum, sebagaimana dilansir dari galamedia.com.
Berikut 5 tips melatih anak speech delay agar mudah berbicara:
Pertama, latihan dengan tekun. Jika anak kesulitan dalam mengucapkan bunyi tertentu, misalnya “f” dorong dia untuk membuat bunyi itu dengan sendirinya.
Kedua, berlatih dan bermain dengan sedotan. Minum air atau menghembuskan udara keluar menggunakan sedotan, hal ini akan membantu anak yang telat bicara untuk memperkuat otot di mulut, untuk membentuk ucapan dengan jelas.
Ketiga, hindari gangguan. Penelitian menunjukan bahwa terlalu banyak menonton tv, sebenarnya dapat menunda perkembangan bahasa. Karena cenderung orang tua tidak banyak mengajak anak untuk berbicara.
Keempat, dengarkan anak dengan sabar. Ajaklah berbicara, lemparkan pertanyaan, dan dengarkan jawaban anak dengan sabar. Jangan menyela dan mengharapkan anak untuk mengeluarkan kata – kata secepat mungkin.
Kelima, ajak anak membaca. Bacakan buku favorit anak, mintalah anak untuk menjelaskan apa yang mereka lihat, dan mengingat konteks dari mendengarnya dapat memperkuat ucapan dan kepercayaan diri.
Kesimpulan
Semua orang tua tentu ingin yang terbaik untuk buah hatinya. Namun, karena beberapa faktor yang di luar kendali kita sebagai manusia, menyebabkan anak mengalami keterlambatan.
Maka, jika situasinya seperti ini, kita sebagai orang tua tidak boleh menyerah dan protes dengan keadaan, namun sebisaya mengupayakan pengobatan atau stimulasi terbaik untuk anak, sebelum terlambat.
Semangat Bu Icis, semoga niat baiknya mendirikan sekolah TK dan menjadi guru di sana menjadi berkah untuk anak-anak, khusunya Moana, agar mendapatkan stimulasi interaksi, sehingga bisa segera lancar dalam berbicara. Teruntuk orang tua, yang mengalami permasalahan yang sama, jangan patah semangat melatih dan menyemangati anak.
Adapun untuk yang belum memiliki anak, agar mempersiapkan diri menjadi orang tua. []