Orang tua mana yang tidak panik, mana kala ada anggota keluarga yang terserang flu. Jika hari-hari biasa, sebelum ada wabah virus corona ini, mungkin akan ditanggapi dengan sikap biasa juga, yang tidak berlebihan tapi tahu bagaimana cara penanganannya.
Tapi hari-hari begini, di mana setelah WHO menetapkan virus corona sebagai darurat global, karena semakin meningkatnya jumlah korban tewas akibat virus yang kini telah menyebar ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Sungguh, mendengar dan membaca berita ini, hati siapa yang tak semakin ngilu dan gentar.
Dalam cuitannya di akun twitter pribadi, dr. Tompi menyampaikan pesan bagi masyarakat yang merasa sedang kurang sehat, dengan gejala seringan apapun agar menghindari aktivitas di luar, mengurangi kontak dengan orang lain, dan jika perlu segera memeriksakan diri ke tenaga medis. Karena ketika sistem imunitas tubuh sedang menurun, itu akan membuat virus lebih cepat menyebar dan bercokol di dalam tubuh.
Berdasarkan informasi yang beredar, setelah beberapa negara menyatakan diri lockdown, mengunci diri untuk tidak memperbolehkan keluar masuk orang datang ke suatu daerah. Kini di Indonesia mulai menyusul, dengan Solo yang sudah mulai mengambil sikap.
Walikota Solo FX Rudiyanto dalam pernyataan yang disampaikan ke media, mengatakan bahwa Kota Surakarta dinyatakan KLB Corona. Keputusan tersebut diambil untuk meredam penyebaran virus COVID-19 di Solo, setelah 1 pasien yang dinyatakan positif corona meninggal dunia.
Sementara kota-kota lain masih bersiaga, mengantisipasi sambil terus memantau pergerakan virus, dan para pasien yang sudah terindikasi positif mengidap corona. Bagi yang masih negative, tentu juga harus waspada, dengan menjaga kesehatan, mengkonsumsi makanan bergizi untuk menjaga imunitas tubuh, serta jangan lupa dibarengi dengan olahraga teratur.
Lalu apa yang bisa keluarga lakukan, terutama para Ibu dan Ayah untuk mencegah corona dari rumah?
Pertama, selalu berpikir positif dan optimis, agar tidak mudah panik. Sambil terus mencari informasi tentang Virus Corona, bagaimana penyebaran dan pencegahannya. Kedua, ikuti petunjuk dan arahan dari pihak yang berwenang, di tempat di mana kita tinggal.
Ketiga, terus memantau aktivitas anak-anak, terutama di luar rumah. jangan lupa untuk mengajarkan anak cuci tangan menggunakan sabun antiseptik setiap kali masuk rumah, dan usai melakukan kegiatan di luar rumah, seperti sekolah dan bermain.
Keempat, memberi asupan makanan bergizi untuk menjaga daya tubuh anak, sehingga tak mudah terserang penyakit. Keenam, setelah semua ikhtiar yang dilakukan, terakhir adalah berdoa agar seluruh anggota keluarga terlindung dari segala macam penyakit yang membahayakan dan mematikan.
Sehingga Moms dan Dads, tak perlu khawatir lagi menghadapi virus corona ini. Yang terpenting kita mampu bekerja sama dengan pasangan, atau siapapun orang yang punya kedekatan emosional. Agar tak pernah bosan untuk saling mengingatkan, saling memberi tahu informasi apapun yang diterima terkait dengan virus corona.
Namun ketika berbagi informasi untuk tak lupa, saring sebelum sharing. Sebab, banyak pula informasi hoaks bertebaran di media sosial yang berkaitan dengan virus corona, agar kita tidak terjebak dalam informasi yang sesat, menjebak dan membuat pembaca semakin panik. Oke Moms dan Dads, sudah siap mencegah virus corona dari rumah? Yuk, kita lakukan bersama![]