• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Mungkinkah Sematan Nama Perempuan untuk Kampus PTKI di Indonesia?

Adalah Universitas Princess Nourah bint Abdul Rahman, yang menggunakan nama salah seorang perempuan inspiratif dan progresif dalam dunia pendidikan di Arab Saudi

Yulinar Aini Rahmah Yulinar Aini Rahmah
30/08/2022
in Pernak-pernik
0
Nama Perempuan untuk Kampus

Nama Perempuan untuk Kampus

828
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Keberadaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) tidak bisa kita anggap remeh. Terutama dalam melahirkan diskursus maupun figur-figur keislaman dalam institusi di bawah naungan Kementerian Agama ini. Termasuk penyematan nama perempuan untuk kampus PTKI di Indonesia.

Dalam perjalanannya, PTKI atau PTKIN yang memiliki cikal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri atau kita singkat STAIN sebagai cikal bakal, akan berubah menjadai Institut Agama Islam Negeri atau disingkat IAIN dan selanjutnya Universitas Islam Negeri atau UIN.

Pergantian dari STAIN menjadi UIN akan mereka isertai kegiatan peresmian dan launching dengan menyertakan nama di belakang sematan UIN. Pada periode awal, nama-nama UIN lekat sekali dengan nama-nama tokoh Walisongo seperti UIN Syarif Hidayatullah di Tangerang Selatan, Sunan Kalijaga di Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim di Malang dan seterusnya.

Selain nama-nama tokoh Walisongo, nama UIN juga menggunakan nama-nama raja Islam seperti UIN Alaudin di Makassar, UIN Raden Fatah di Palembang, dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin di Serang. yang juga tidak kalah menarik, ada yang mengambil dari tokoh pahlawan nasional seperti UIN Antasari  di Banjarmasin, UIN Imam Bonjol di Padang, UIN Raden Intan di Lampung. Saat itu, belum ada sematan nama perempuan untuk kampus PTKI di Indonesia.

Peraturan Pemerintah

Dalam peraturan yang pemerintah keluarkan, dalam hal ini Direktorat Jendral Pendidikan Islam, hanya ada peraturan nomor 3389 tahun 2013 yang mengatur tentang ketentuan penggunaan istilah STAIN, IAIN, dan UIN. Mereka tidak secara spesifik mengatur nama identitas unik sebagai ciri khas UIN itu sendiri.

Baca Juga:

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

Berdasarkan data yang ada, penagajuan penamaan spesifik oleh masing-masing kampus dengan menyertakan argument ontology dan epistemologi yang mereka bangun. Salah satunya adalah penamaan IAIN Jember menjadi UIN KHAS yang mereka ambil dari tokoh ulama Jember yaitu Kiai Haji Achmad Siddiq.

Selain argumen kemudahan nama singkatan yang unik dan mudah kita ingat (UIN KHAS). Argumen penyematan nama Kiai Haji Achmad Siddiq adalah kontribusi keilmuan dan semangat kebangsaan yang Kiai Haji Achmad Siddiq ajarkan. Sebagaimana ternarasikan secara mapan oleh  Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, MA, Direktur Pascasarjana IAIN Jember sekaligus Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Timur yang termuat dalam Radar Jember

Universitas Princess Nourah bint Abdul Rahman Arab Saudi

Sejarah masa lalu negara Arab tergambarkan sebagai negara yang tidak ramah terhadap perempuan. Penguburan anak perempuan hidup-hidup, dan pembatasan aktivitas perempuan di ruang publik. Lalu kepemilikan perempuan yang mereka samakan dengan kepemilikan barang, dan diskriminasi lainnya terhadap perempuan. Sejara mencatat, pernah mengerak dalam budaya di Arab Saudi. Kemudian Islam datang untuk meluruskan semua itu.

Seiring pertumbuhannya, nilai-nilai Islam mampu masuk ke negara Arab dengan baik. Namun demikian, tidak bisa kita pungkiri bahwa sisa-sisa sejarah masa lampau masih kita temui. Seperti masih adanya pembatasan aktivitas perempuan di ruang publik.

Meski demikian, menariknya adalah adanya fenomena pemberian nama universitas di Arab Saudi yang tersemati dengan nama perempuan. Adalah Universitas Princess Nourah bint Abdul Rahman, yang menggunakan nama salah seorang perempuan inspiratif dan progresif dalam dunia pendidikan di Arab Saudi. Bahkan julukan sebagai “minds of 40 men” tersemat kepadanya. Selain itu, Princess Nourah bint Abdul Rahman juga dijuluki sebagai “the most charismatic and important personality in the Arabian Peninsula”.

Universitas ini berisikan mahasiswi seluruhnya. Namun penamaan dengan menggunakan nama salah satu tokoh perempuan Arab adalah salah satu inovasi yang cukup berani di tengah masyarakat Arab. Pemberian nama ini pada 2008 oleh King Abdullah bin Abdul Aziz sebagai apresiasi terhadap Princess Nourah bint Abdul Rahman.

UIN Fatmawati Bengkulu: Pelopor Sematan Nama Perempuan untuk PTKIN di Indonesia

Penyematan nama perempuan untuk kampus yang masih jarang, mengantarkan saya menemukan UIN Fatmawati Bengkulu. ia merupakan satu-satunya PTKIN yang menyematkan nama perempuan untuk kampus PTKI. Alasan penyematan nama Fatmawati mungkin sangat klasik yaitu sebagai pahlawan nasional yang lahir sebagai putri asli Bengkulu namun keputusan memilih nama Fatmawati perlu mendapat apreasiasi setinggi-tingginya.

Pertanyaan yang selanjutnya muncul adalah “adakah problem panjang yang akan kita hadapi jika kita menyematkan nama perempuan untuk kampus PTKI?”. Jika ada, mari kita duduk bersama untuk mendiskusikannya dan menjadikannya sebuah chapter dalam diskursus yang bisa kita angkat selanjutnya. Namun jika tidak, semoga suara lirih tentang penamaan perempuan dalam kampus PTKIN ini kiranya bisa kita teruskan. []

 

Tags: IndonesiaKementerian AgamaNamaPahlawan PerempuanpemerintahPTKIPTKIN
Yulinar Aini Rahmah

Yulinar Aini Rahmah

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version