• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nabi Muhammad Saw Menjalankan Hubungan Kerjasama dengan Non-Muslim

Nabi Muhammad Saw sendiri dalam banyak peristiwa menerima hadiah-hadiah dari orang-orang Yahudi, Nasrani, dan lain-lain.

Redaksi Redaksi
11/01/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kerjasama Nabi

Kerjasama Nabi

1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada masa Nabi Muhammad Saw, hubungan kerjasama saling membantu antara Muslim dan non-Muslim, Yahudi, Nasrani, dan kaum musyrik, berlangsung tanpa masalah.

Nabi Muhammad Saw sendiri dalam banyak peristiwa menerima hadiah-hadiah dari orang-orang Yahudi, Nasrani, dan lain-lain.

Nabi dan mereka juga saling berinteraksi, saling membantu, dan kerjasama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik, sebagaimana tertulis dalam Deklarasi Madinah.

Interaksi dan pergaulan tersebut tidak lantas membuat kaum Muslimin terpengaruh oleh agama dan keyakinan mereka. Karena kokohnya keyakinan agama mereka, bantuan orang-orang non-Muslim itu tak serta merta menjadikan mereka keluar dari agamanya. Lakum diinukum wa liyadiin. 

Ali bin Abi Thalib mengatakan:

Baca Juga:

Konsep Buruh dan Majikan dalam Islam

Ragam Bentuk Relasi Nabi Saw bersama Non-Muslim

Nabi Saw Janjikan Pahala Bagi Orang Tua yang Mengasuh Anak Perempuan

5 Dasar Toleransi Menurut Wahbah Az-Zuhaili

Kisra’ (gelar Raja Persia) memberi hadiah untuk nabi dan beliau menerimanya. Kaisar (gelar Raja Romawi) menghadiahi nabi dan beliau menerimanya. Para raja (al-muluk) memberi nabi hadiah dan beliau menerimanya.

Ibnu al-Qayyim, dalam Zaad al-Ma’ad, mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad Saw menerima hadiah dari Muqauqis (Raja Iskandariah) berupa dua orang perempuan Mariyah Qibthiyah Ra dan Sirin. Serta hadiah uang seribu mitsqal emas dan lain-lain. Dalam karyanya yang lain, Ibnu al-Qayyim menyebutkan bahwa Imam Syafi’i mengatakan:

Boleh menerima hadiah dari anak-anak, hamba, ataupun orang kafir, dan boleh memakan serta menggunakan pemberian hadiah tersebut.

Dari berbagai riwayat tersebut, para ulama menyimpulkan bahwa menerima hadiah dari orang-orang non-Muslim tidak saja hal baik (mustahab), tetapi juga merupakan sunnah nabi. Syaikh Zakariya al-Anshari berkata: “Menerima hadiah dari orang kafir adalah boleh karena mengikuti nabi (lit tiba). []

Tags: hubungankerjasamamenjalankanNabi Muhammad SAWnon muslim
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Masyarakat Adat

    Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID