• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ngaji Perjodohan: Kajian Bagi yang Akan Bangun Rumah Tangga

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
03/04/2022
in Aktual
0
Perjodohan

Perjodohan

252
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ruang ngaji Ramadan Mubadalah akan menggelar ngaji perjodohan, pada sore hari, pukul 15.00 WIB, Senin, 4 April 2022, mendatang. (Baca: Ngaji Diri Part 7: Spritualitas Diri Menerima – Memilih Chidfree dan Childless)

Ngaji perjodohan itu akan membahas Kitab Muqodimatuzzawaj Fil Fiqhil Islami yang dikaji langsung oleh KH. Husein Muhammad. (Baca: KH. Husein Muhammad Jelaskan Istilah Ulama Perempuan)

“Ngaji Perjodohan Kitab Muqodimatuzzawaj Fil Fiqhil Islami” tulis akun Instagram @mubadalahevent.

“Yuk ikuti ngaji kitab Muqodimatuzzawaj Fil Fiqhil Islami bareng KH. Husein Muhammad, setiap pukul 15.00 WIB,” tambahnya.

Kitab Muqodimatuzzawaj Fil Fiqhil Islami merupakan kitab yang akan membahas tentang persiapan bagi yang hendak membangun kehidupan rumah tangga.

Baca Juga:

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

Membaca Novel Jodoh Pasti Bertemu dalam Perspektif Mubadalah

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

Maka dari itu, bagi siapapun yang hendak membangun rumah tangga, sebaiknya perlu mengikuti ngaji perjodohan nanti. (Baca: Hakikat Pernikahan Menurut Islam Bukan Soal Kepemilikan)

“Kitab ini penting banget untuk dikaji oleh teman-teman yang hendak mempersiapkan kehidupan rumah tangga,” jelasnya.

Terlebih, ngaji perjodohan ini waktunya terbatas, karena akan dikaji hanya selama bulan suci Ramadan saja. (Baca: Nostalgia di Akhir Ramadan Bersama Mimi, Ibu Tercinta)

“Jadi, jangan sampai ketinggalan ya bestie. Karena kajian ini hanya ada selama Ramadan aja,” lanjutnya. (Baca: Mari Jadikan Ramadan sebagai Bulan Kasih Sayang dan Kesalingan)

Untuk diketahui, ngaji ini akan dilakukan secara daring, dengan platfrom Zoom.

Berikut link Zoomnya, https://us02web.zoom.us/j/5198965056?pwd=M2ZKcmJ2eWd2NVI5c293c0VSTEJjdz09 []

Tags: MubadalahNgaji Perjodohanramadan
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID