• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Iffah Umnia : Perempuan Merdeka itu Berikan Kemaslahatan Bagi Manusia

"Perempuan merdeka adalah perempuan yang bisa memilih sesuai dengan pertimbangan maslahat," kata Nyai Iffah

Redaksi Redaksi
20/08/2022
in Aktual
0
Nyai Iffah

Nyai Iffah

224
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perempuan merdeka, menurut jaringan ulama KUPI, Nyai Iffah Umnia, adalah perempuan yang bebas memilih dan dapat memberikan kemaslahatan kepada semua manusia.

“Perempuan merdeka adalah perempuan yang bisa memilih sesuai dengan pertimbangan maslahat,” kata Nyai Iffah, saat Mubadalah.id hubungi, belum lama ini.

Sementara itu, Nyai Iffah juga menegaskan bahwa jaringan ulama KUPI punya peran strategis untuk menyuarakan, melalui fatwa (hasil keputusan), rekomendasi dan lain-lain.

“Jaringan ulama KUPI memiliki peran strategis untuk menyuarakan melalui fatwa untuk hal-hal yang maslahat bagi perempuan,” tegasnya.

Selain itu, Nyai Iffah juga meminta bahwa negara harus hadir untuk menolak regulasi yang tidak memperhatikan maslahat perempuan.

Baca Juga:

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Mengapa Waktu Berlalu Cepat dan Bagaimana Mengendalikannya?

Hal-hal yang Tak Kita Hargai, Sampai Hidup Mengajarkan dengan Cara yang Menyakitkan

Ayat-ayat Al-Qur’an yang Menjelaskan Proses Perkembangan Janin dan Awal Kehidupan Manusia

Pasalnya, menurut dia, masih banyak perempuan yang memilih regulasi yang tidak mempertimbangkan maslahat untuk perempuan, seperti dalam banyak kasus pernikahan usia anak.

“Mereka memilih menikah di usia beliau karena faktor keluarga atau ekonomi,” paparnya.

Senada, jaringan ulama KUPI, Nyai Mariatul Asiah juga menceritakan bahwa saat ini masih banyak kasus yang dialami bagaimana perempuan Interfaith.

Mereka, kata Nyai Mariatul, masih harus terus bergulat memperjuangkan diri dari berbagai kekerasan berbasis gender.

Oleh sebab itu, Nyai Mariatul menegaskan bahwa 77 tahun Indonesia merdeka.

Maka sudah saatnya kehadiran negara melalui berbagai kebijakannya untuk berpihak kepada perempuan dan anak.

“Keberpihakan negara kepada perempuan dan anak akan sangat membantu mewujudkan kemerdekaan yang lebih bermakna bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya. (Rul)

Tags: berikankemaslahatanmanusiaMaslahatNyai Iffah Umniaperempuan merdekaulama KUPIumat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!
  • KB dalam Pandangan Islam
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version