• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Open Mic 16 HAKTP 2022: Ruang Refleksi Menyatukan Suara Perempuan

"Suara perempuan khususnya para korban yang mengalami kekerasan seksual, sangat penting untuk diangkat sebagai bentuk perlawanan kepada publik dan ketidakadilan sosial," kata Ruby

Redaksi Redaksi
12/12/2022
in Aktual
0
HAKTP

HAKTP

313
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Puan Menulis bersama 24 komunitas dan lembaga menggelar Open Mic 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP), pada Sabtu, 12 Desember 2022, malam.

24 komunitas dan Lembaga yang tergabung dalam kegiatan ini di antaranya: Puan Menulis, Srikandi Lintas Iman (Srili), Kalyanamitra, Lembaga Kajian Islam dan Transformasi Sosial, dan Mubadalah.id.

Kemudian, Pesantren Perempuan, Women Empowerment Indonesia (WEI), She Build Peace, WGWC, Lingkar Studi Feminis, dan Girls Ambassador for Peace (GA4P).

Serta, Peace Leader (PL), Feministic, Sekolah Perempuan, SukaSukaPuan, SPKinasih, Forum Jogja Damai. Gender Talks, Rifka Annisa, dan Dema IAIN Ponorogo.

Direktur AMAN Indonesia Dwi Rubiyanti Kholifah mengatakan bahwa Open Mic merupakan sebuah tanda suara perempuan harus dikuatkan, karena dengannya lah suara-suara yang redup bisa digaungkan.

Baca Juga:

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

“Suara perempuan khususnya para korban yang mengalami kekerasan seksual, sangat penting untuk diangkat sebagai bentuk perlawanan kepada publik dan ketidakadilan sosial,” kata Ruby, saat membuka acara Open Mic, yang digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Koordinator Puan Menulis, Muallifah mengajak para perempuan untuk terus mengisi ruang digital dengan mengkampanyekan narasi-narasi keadilan gender dan menolak segala kekerasan berbasis online.

Sementara itu, perwakilan Komunitas Candu Buku, Lukiana meminta agar para perempuan untuk terus meningkatkan pengetahuan dengan membaca.

Karena dengan membaca, dapat menumbuhkan kecerdasaan kepada para perempuan, sehingga mereka bisa melindungi tubuhnya sendiri dari berbagai kekerasan seksual.

Masalah UU KUHP

Selain itu, perwakilan Lingkar Studi Feminis Mereta menyebutkan, permasalahan yang tengah perempuan hadapi adalah dengan pengesahan undang-undang KUHP.

Permasalahan ini, kata Mereta, menyangkut pada kekerasan seksual yang harusnya masih dalam kejahatan tubuh. Namun pada pasal di KUHP masuk dalam kejahatan kesusilaan, yang masuk dalam norma.

Padahal norma di Indonesia sendiri masih banyak mendiskriminasikan tubuh perempuan.

“Sehingga yang katanya UU KUHP sejalan dengan TPKS masih perlu kita pertanyakan lagi. Apakah dengan sahnya UU KUHP, UU TPKS apakah bisa kita implementasikan dengan baik kedepannya, atau malah sebaliknya,” tukasnya.

Untuk kita ketahui, puluhan komunitas dan lembaga itu menyuarakan 16 HAKTP melalui berbagai kegiatan.

Seperti case study yang berkaitan dengan permasalan gender oleh Women Empowerment Indonesia.

Lalu, kesiapan dalam merangkul, membersamai, dan mengadvokasi korban kekerasan oleh Srikandi Lintas Iman.

Serta berbagai kegiatan prefentif edukatif untuk mempromosikan bagaimana perempuan muda bisa menggunakan ruang aman sebagai tempat pembentukan karakter oleh Girl Ambassador for Peace.

Tags: 16 HAKTPAnti KekerasankampanyeOpen MicperempuanPuan MenulisRefleksiSatukansuara perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Difabel

    Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi
  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?
  • Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?
  • Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID