Mubadalah.id – Jika merujuk pandangan Dr. Faqihuddin Abdul Kodir tentang pemaksaan dalam perkawinan, maka pemaksaan tersebut sama sekali bukan tindakan yang islami, apalagi terpuji.
Islam mengajarkan bahwa siapa pun yang mengalami pemaksaan perkawinan berhak menolak. Dan apabila pernikahan tersebut tetap dipaksa untuk dilangsungkan, pihak yang dipaksa berhak melaporkan kondisi tersebut ke pihak berwenang dan membatalkannya.
Hal seperti ini terjadi pada zaman Rasulullah SAW, sebagaimana kasus Khansa binti Khida. Kasus ini direkam dalam sebuah hadis sebagai berikut:
Dari Ibnu Buraidah, dari ayahnya. Sang ayah berkata: Ada seorang perempuan muda datang ke Nabi Saw, dan bercerita: “Ayah saya menikahkan saya dengan anak saudaranya untuk mengangkat derajatnya melalui saya”.
Nabi Saw memberikan keputusan akhir di tangan sang perempuan. Kemudian perempuan itu berkata:
“Ya Rasulullah, saya rela dengan yang dilakukan ayah saya, tetapi saya ingin mengumumkan kepada para perempuan bahwa ayah-ayah tidak memiliki hak untuk urusan ini”. (HR. Ibnu Majah).
Pernikahan Kokoh
Untuk sebuah pernikahan yang kokoh, kedua calon mempelai harus benar-benar memiliki kemauan yang paripurna. Tanpa paksaan siapapun. Dalam bahasa fiqh disebut sebagai kerelaan satu sama lain (taradlin).
Untuk situasi kita saat ini, kisah-kisah pemaksaan pernikahan seperti kasus Siti Nurbaya dulu sudah jarang terdengar lagi. Karena, sudah banyak perempuan yang mandiri, berpendidikan tinggi.
Kemudian banyak perempuan juga yang memiliki penghasilan cukup, dan punya pengalaman sosial yang cukup untuk membuatnya tidak dapat keluarganya paksa dalam urusan pernikahan.
Tetapi teks hadis ini masih sangat relevan untuk menegaskan kemandirian dalam pernikahan yang menyangkut nasib hidupnya ke depan.
Hal tersebut, karena tidak sedikit yang masih menganggap bahwa perempuan harus tunduk pada keputusan laki-laki: jika anak perempuan pada ayahnya, dan jika istri pada suaminya.
Anggapan ini tentu saja menyalahi kemandirian perempuan sebagai manusia utuh yang terekam pada teks tersebut di atas. []