• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pemukulan Anak Tidak Membuat Anak Jadi Lebih Baik

Pemukulan juga tidak akan mengubah anak menjadi individu yang baik. Tetapi bisa semakin buruk dan anak justru belajar tentang kekerasan untuk dilakukan pada sebayanya atau yang lain

Redaksi Redaksi
26/10/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
pemukulan

pemukulan

420
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pada penjelasan Ibn Asyur terkait cara mendidik anak dengan cara memukul, maka tindakan ini menurutnya merupakan tindakan yang tidak efektif untuk membuat anak menjadi baik.

Bahkan bisa jadi pemukulan kepada anak akan berdampak lebih buruk untuk kehidupannya di masa depan.

Lebih lanjut, pemukulan juga tidak akan mengubah anak menjadi individu yang baik. Tetapi bisa semakin buruk dan anak justru belajar tentang kekerasan untuk dilakukan pada sebayanya atau yang lain.

Terlebih lagi dengan kondisi seseorang yang memukul anak, baik orang tuanya, wali, maupun gurunya, lebih sering karena kemarahan, dibanding karena benarbenar ingin mendidik dan mendisiplinkan.

Hal ini, menurut Dr. Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Fikih Hak Anak, sama persis dengan kondisi para laki-laki ketika memukul istri mereka. Artinya, dengan kerangka maqashid terkait hak anak, segala bentuk kekerasan fisik dan psikis adalah perbuatan terlarang, sekalipun sebagai metode pendidikan.

Baca Juga:

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

Fiqh Al-Usrah Menjembatani Teks Keislaman Klasik dan Realitas Kehidupan

Ketika Patung Molly Malone Pun Jadi Korban Pelecehan

Fiqhul Usrah: Menanamkan Akhlak Mulia untuk Membangun Keluarga Samawa

Pemukulan bisa menggantinya dengan segala tindakan tegas, namun bukan kekerasan fisik dan psikis, untuk mendidik anak dan membiasakannya dengan teladan-teladan kebaikan.

Pembahasan isu pemukulan dalam pendidikan ini yang menggunakan kerangka maqashid al-syari’ah masih jarang menggunakannya.

Dengan menerjemahkan lima prinsip universal (al-kulliyyat al-khams) sebagai basis pelarangan kekerasan fisik, karena melanggar prinsip perlindungan jiwa anak (hifzh al-nafs).

Kemudian prinsip perlindungan akal intelektual mereka (hifzh al-‘aql). Lalu masa depan anak untuk berkeluarga (hifzh al-nasl), potensi anak untuk cakap dalam hal ekonomi (hifzh al-mal). Serta nilai-nilai agama (hifzh al-din) terutama tentang prinsip kasih sayang. (Rul)

Tags: anakBaikDr. Faqihuddin Abdul KodirJadiLebihmembuatpemukulan anakTidak
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Rumah Tak

    Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID