Mubadalah.id – Dalam mempersiapkan kehamilan berupa perencanaan untuk memperoleh hasil pembuahan yang bagus untuk calon anak, maka sebaiknya 3-6 bulan sebelum masa konsepsi, kedua pasangan menjalani pola hidup sehat dengan asupan makanan sehat, nutrisi, serta gizi yang cukup.
Pasangan suami istri harus menghindari hal-hal yang dapat memengaruhi kesehatan, seperti alkohol, merokok, dan zat adiktif narkotika. Juga tidak mengonsumsi obat-obatan, seperti aspirin, kafein, dan sejenisnya, termasuk pemberhentian konsumsi obat kontrasepsi dalam bentuk pil atau yang disuntikkan.
Dalam mempersiapkan kehamilan, calon ibu dan ayah harus mencari informasi dan nasihat dari ahli medis atau dokter yang dapat membantu pasangan dalam hal perawatan kesehatan untuk persiapan kehamilan.
Misalkan, konseling tentang faktor genetik, pengecekan tipe darah pasangan, pengecekan virus atau penyakit yang sangat memengaruhi pertumbuhan janin. Seperti virus Rubella, penyakit kelamin, diabetes, alergi, dan penyakit berbahaya lainnya.
Pemberian vaksinasi tiga bulan sebelumnya kepada pasangan akan sangat membantu dalam pencegahan virus dan berbagai penyakit.
Selanjutnya, untuk memastikan bahwa keduanya tidak memiliki penyakit yang berpotensi menularkan gen yang tidak baik kepada anaknya. Oleh sebab itu, keduanya harus melakukan perawatan dan pemeriksaan secara teratur. Hal tersebut sebaiknya suami dan istri bisa melakukan secara rutin.
Menghindari pengaruh polusi juga sangat dianjurkan, hal ini karena polusi dapat merusak kesuburan sperma dan sel telur atau bisa menjadi penyebab dari kemandulan.
Di antara polusi yang berbahaya adalah radiasi. Termasuk radiasi sinar X yang untuk keperluan medis, bahan kimia, serta udara dan air yang tercemar.
Oleh karena itu, sebaiknya pada masa prakonsepsi, dan konsepsi. Serta masa kehamilan sedapat mungkin menghindarkan diri dari berbagai polusi dan masing-masing saling menjaga pola hidup sehat. []