• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Peranan Besar Khadijah Ra Dalam Mendukung Nabi Muhammad Saw

Khadijah Ra tahu persis bahwa dengan mendampingi dan mendukung Nabi SAW, akan berhadapan dengan kekuasaan politik yang keras dan otoriter.

Redaksi Redaksi
30/04/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Khadijah Ra

Khadijah Ra

866
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebagai seorang istri Nabi Muhammad SAW, Khadijah ra tentu tidak sekadar menenangkan dan beriman kepada Nabi, tetapi beliau mendukung dengan segala risiko yang akan menimpa dirinya.

Ini adalah pilihan politik, yang dilakukan seorang perempuan terhadap kelahiran sebuah agama agung. Khadijah ra. tahu bahwa peran politik ini bukan sesuatu yang mudah dan sederhana.

Ia tahu persis bahwa dengan mendampingi dan mendukung Nabi SAW, akan berhadapan dengan kekuasaan politik yang keras dan otoriter.

Hal ini karena risalah yang dibawa Nabi SAW membawa perubahan sosial yang cukup besar, yang akan menghancurkan kekuasaan status quo para elite Quraisy.

Risalah yang berdasarkan pada prinsip persamaan antara tuan dan hamba, kuat dan lemah, kaya dan miskin, laki-laki dan perempuan, orang Arab dan yang bukan Arab. Sebuah prinsip yang sama sekali tidak dikehendaki para penguasa Quraisy saat itu.

Untuk peran Khadijah ra yang begitu agung itu, Nabi Muhammad SAW dengan penuh keharuan memberikan pernyataan:

Baca Juga:

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

Media Punya Peran Strategis dalam Mencegah Konflik Akibat Tidak Dipenuhinya Hak Keberagamaan

Visi Besar Al-Qur’an tentang Perempuan dan Gender

Dr. Nur Rofiah: Peran Perempuan di Ruang Publik Memiliki Akar Kuat

“Demi Allah, sungguh Allah tidak memberikan pengganti seorang perempuan untuk menjadi istri bagiku yang lebih baik daripada Khadijah.”

“Ia beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkari kenabianku, ia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku. Bahkan Khadijah ra membantuku dengan harta kekayaannya ketika orang lain tidak mau memberiku, dan dari rahimnya Allah menganugeralikan anak-anak bagiku. Bukan dari perempuan-perempuan lainnya.”

Perempuan yang memiliki peran penting bagi pembentukan komunitas muslim awal tidaklah satu.

Peran Sahabat Perempuan

Di samping Khadijah ra., banyak lagi perempuan lain berperan aktif bagi proses peletakan dakwah Islam pertama. Kemudian mereka aktif berjuang, berhijrah, berkorban harta, dan bahkan nyawa.

Salah satunya adalah Sumayyah Ummu Ammar bin Yasir, seorang perempuan, yang pertama kali gugur mempertahankan iman.

Juga Ummu Habibah, Ummu Abdillah bint Abi Hatsmah, Asma bint Umais, dan perempuan-perempuan lain yang ikut berhijrah pertama kali ke Etiopia mencari suaka politik.

Juga Fathimah bint al-Khattab ra., yang berani berhadapan dengan Umar bin al-Khattab ra. yang saat itu masih kafir.

Hal senada, Asma bint Abi Bakr ra lakukan juga, ia berani mengantarkan makanan kepada Nabi SAW di Gua Tsur, ketika semua orang takut bertemu dan berhubungan dengan Nabi SAW. []

Tags: besarKhadijah RaMendukungNabi Muhammad SAWperan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kehamilan Tak Diinginkan

    Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version