Mubadalah.id – Anak merupakan salah satu anugerah dan amanah yang Allah SWT berikan kepada setiap orang tua. Dalam pelbagai hadis, Rasulullah menitipkan pesan pada orang tua, bahwa mendidik anak dengan kasih sayang.
Orang tua (ayah dan ibu) mempunyai tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dalam pendidikan, pengasuhan, perawatan, dan perlindungan.
Dalam mendidik anak, Nabi Muhammad Saw menyampaikan didiklah anak dengan penuh kasih sayang. Karena mendidik anak dengan penuh kasih sayang, maka hal tersebut menjadi salah satu bagian dari ajaran Islam.
Dalam beberapa hadis, seperti dikutip di dalam buku Membangun Keluarga Sakinah dan Maslahah yang ditulis Evi Sofia Inayati Azhar dkk, menyebutkan bahwa dalam mendidik anak-anak Rasulullah Saw melakukannya dengan penuh kasih sayang. anak.
Di antara hadis-hadis tersebut sebagai berikut:
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memberikan kasih sayang kepada anak kecil kami dan tidak mengetahui hak orang dewasa kami”
“Nabi saw didatangi seorang laki-iaki yang membawa bayi lalu beliau memeluknya dan bersabda: “Apakah engkau menyayanginya? Laki-laki itu menjawab: Tentu saja. Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah lebih menyayanginya daripada kasih sayangmu kepada anakmu ini. Dialah Dzat yang Paling Asih dibandingkan orang-orang yang suka mengasihi”
“Rasulullah saw menciumi al-Hasan bin Ali. Ketika itu Agra bin Habis at-Tamimi duduk di sampingnya. Agra berkata “Sungguh aku mepunyai sepuluh orang anak tetapi tak satu pun dari mereka yang pernah aku cium.” Lalu Rasulullah saw mendekatinya dan bersabda: “Barangsiapa yang tidak mengasihi tidak akan ia kasihi”.
Dari hadis di atas, masih dalam buku di atas, menunjukan bahwa kasih sayang dan perhatian Rasulullah Saw dalam mendidik anak-anak, penuh dengan kehangatan.
Nabi Muhammad Saw juga menegaskan kepada orang yang tidak memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya. Maka ia tidak akan Allah Swt berikan rahmat. []