• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

RMI PWNU Jabar akan Gelar Silatda Bu Nyai

Winarno Winarno
13/11/2019
in Aktual
0
RMI PWNU Jabar

RMI PWNU Jawa Barat menggelar Silaturahmi Daerah Bu Nyai Jawa Barat

144
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat (Jabar) direncanakan akan menggelar Silaturrahim Daerah (Silatda) Bu Nyai di GOR Mbah Muqoyyim, Buntet Pesantren, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, Minggu, 24 November 2019.

Kegiatan RMI PWNU Jabar ini bertajuk Meneguhkan Bhakti Bu Nyai dalam Mewujudkan Keadilan dan Perdamaian di Jabar akan diikuti para Bu Nyai Pengasuh Pondok Pesantren (PP) dan Jam’iyyah (NU) serta Pimpinan Cabang (PC) RMI se-Jabar.

Ketua Pelaksana Silatda Bu Nyai se-Jabar, Hj. Yenni Ainul Widad menjelaskan, selain sebagai sarana silaturrahim antar Bu Nyai se-Jabar. Kegiatan ini juga akan merumuskan strategi dalam meneguhkan peran dan eksistensi Bu Nyai dalam merespon perkembangan sosial keagamaan.

“Output dari Silatda ini, kami akan merancang rencana tindak lanjut untuk merespon aneka problematika terkini masyarakat dan bangsa, terutama di Jabar,” kata Hj. Yeyen, panggilan akrabnya sebagai Pengasuh PP Nadwatul Ummah, Buntet Pesantren Astanajapura melalui pesan tertulis.

Ia menceritakan, pertemuan antar Bu Nyai pun pernah dilaksanakan pada Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) pada tahun 2017 di Cirebon. Menurutnya, kegiatan KUPI merupakan perhelatan terbesar baik di Indonesia ataupun internasional yang menggaungkan peran dan eksistensi Bu Nyai, dari mulai peran-peran keagamaan, sosial, ekonomi, dan politik.

Baca Juga:

Relasi Santri Putri dengan Ibu Nyai

Inovasi Teknologi dan Manajemen di Pesantren: Refleksi KKN Plus 2024

Pesan KH Hasyim Asy’ari Tentang Larangan Memutus Silaturahim

NU dalam Ambang Tambang

“Kongres ini menjadi ruang perjumpaan para Bu Nyai di Indonesia untuk saling berbagi pengalaman mengelola santri, jama’ah, juga melakukan gerakan-gerakan sosial-keagamaan di lingkungannya. Termasuk Silatda Bu Nyai yang akan dilaksanakan nanti. Berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (WIN)

Tags: Bu Nyai NusantaraIbu NyaiNahdlatul Ulama
Winarno

Winarno

Winarno, Alumni Pondok An-Nasucha, dan ISIF Cirebon Fakultas Usuluddin

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID