• Login
  • Register
Senin, 5 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah

Rubaiyyat Omar al Khayyam dalam Nyanyian Umi Kultsum

Omar Al-Khayyam Lebih dari seorang saintis, ia adalah penyair besar dan sufi. Kumpulan Puisinya yang terkenal Rubaiyyat.

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
16/06/2021
in Khazanah
0
Rubaiyyat

Rubaiyyat

96
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam perjalanan pulang dari menghadiri resepsi pernikahan di pesantren Dar al Quran, Lebaksiu, Tegal, tadi siang, aku mendengar Umi Kultsum menyanyi puisi Omar al Khayyam dengan begitu indah: “Rubaiyyat al Khayyam”. Ini mengingatkan aku saat traveling dari Kairo ke Iskandaria, kota klasik di tepi laut Mediterania, beberapa tahun lalu.

Omar Al-Khayyam adalah seorang matematikawan, astronom dan filsuf. Ia lahir pada 18 Mei 1048 di Naisabur, Timur Laut Persia. Omar Al-Khayyam Lebih dari seorang saintis, ia adalah penyair besar dan sufi. Kumpulan Puisinya yang terkenal Rubaiyyat.

Beberapa di antaranya :

لا تشغل البال بماضي الزمان

ولا بآتي العيش قبل الأوان

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Menguak Nilai-nilai Kesalingan dalam Tradisi Sawer Pengantin Sunda
  • Hari Buku Nasional: Mengenal Sastrawan Perempuan Indonesia yang Melegenda
  • Setiap Perbedaan Melahirkan Ekspresi Kebudayaan
  • Seni Musik Menjadi Nilai Kebudayaan Paling Universal

Baca Juga:

Menguak Nilai-nilai Kesalingan dalam Tradisi Sawer Pengantin Sunda

Hari Buku Nasional: Mengenal Sastrawan Perempuan Indonesia yang Melegenda

Setiap Perbedaan Melahirkan Ekspresi Kebudayaan

Seni Musik Menjadi Nilai Kebudayaan Paling Universal

واغنم من الحاضر لذاته

فليس في طبع الليالي الأمان

Jangan sibuk melamun suntuk akan masa silam yang pergi

Jangan pula sibuk berangan-angan esok hari akan hadir

Kerjakan saja apa yang bisa kau kerjakan hari ini

Dalam kegelapan tak kau temukan rasa aman

غَدٌ بِظَهْرِ الغيب واليومُ لي

وكمْ يَخيبُ الظَنُ في المُقْبِلِ

ولَسْتُ بالغافل حتى أرى

جَمال دُنيايَ ولا أجتلي

Esok hanyalah misteri

Hari ini adalah milikku

Angan-angan masa depan

betapa acap membuat kecewa

Aku bukan orang yang lupa

Hingga aku bisa menatap indahnya duniaku

يا عالم الأسرار علم اليقين..

يا كاشف الضر عن البائسين..

يا قابل الأعذار عدنا الى ظلك

فاقبل توبة التائبين

Duhai Yang Maha Tahu segala rahasia semesta

Duhai Yang Membebaskan segala duka dari mereka yang menderita

Duhai Yang Menerima segala penyesalan

Izinkan aku berteduh di bawah Payung-Mu

Tolong sambut mereka yang menyesal

Yang mohon ampunan-Mu []

Tags: FilsufKebudayaanKH Husein MuhammadKhazanahPenyairPuisiRubaiyyatSastraSufiTradisi
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Bekerja

Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja

4 Juni 2023
Agama Kemanusiaan

Islam Adalah Agama Kemanusiaan

4 Juni 2023
Keadilan Gender

Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

3 Juni 2023
Laki-laki Unggul

Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?

3 Juni 2023
Kitab Al Busyro

Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita

3 Juni 2023
Setara

Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

3 Juni 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Setara

    Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hati Suhita dan Geliat Sastra Pesantren di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Adalah Agama Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Fenomena Fatherless di Indonesia, Bukti Patriarki Masih Dijunjung Tinggi
  • Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja
  • Islam Adalah Agama Kemanusiaan
  • Hati Suhita dan Geliat Sastra Pesantren di Indonesia
  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist