• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Figur

Semangat Maudy Ayunda yang Mesti Kita Tiru

Maudy Ayunda dengan sangat percaya diri menyuarakan solidaritas untuk seluruh perempuan, bahwa perempuan harus mendapat akses pendidikan yang layak dan setara, sebab tanpa pendidikan generasi penerus akan terancam.

Ela Nurlaela Ela Nurlaela
15/06/2021
in Figur
0
Maudy Ayunda

Maudy Ayunda

263
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Rabu (9/06) publik dibuat kagum sekaligus bangga dengan kabar kelulusan salah satu putri terbaik bangsa: Maudy Ayunda. Bagaimana tidak, aktris sekaligus penyanyi muda tersebut mengumumkan kabar gembira tentnag kelulusannya menempuh studi S2 di Stanford University, Amerika Serikat.

Belia kelahiran Jakarta 1994 tersebut, mengambil dua jurusan sekaligus yakni Bisnis dan Pendidikan. Hebat ya! Sebelumnya juga kita tahu bahwa dirinya telah lebih dulu menyelesaikan pendidikan S1 di Oxford University. Sambil terus berkarya di dunia entertain, Maudy Ayunda sibuk menimba pengetahuan dan menebar pesan positif di media sosial. Tak hanya itu, pendidikannya di Stanford ia tempuh dalam waktu yang singkat yakni dua tahun.

Bagaimana tidak, rasanya baru kemarin kita menyaksikan ia diwawancarai Najwa Shihab dalam kanal YouTube Narasi Tv “Pilih Harvard atau Stanford” ia mengaku bimbang memilih diantara keduanya. Yang menarik adalah ia juga mengaku sudah sangat menginginkan kuliah di Harvard sejak masuk duduk di bangku SMP (sebuah ambisi luar biasa yang menandakan betapa sudah melek ya ia sejak saat itu) namun karena beberapa alasan dan pertimbangan akhirnya ia memilih Stanford sebagai tempatnya melajutkan studi.

Dilansir dari IDN Times, beberapa kebiasaan positif Maudy yang patut kita tiru ialah: Ia sangat rajin belajar, ia juga sangat menjadikan aktivitas tulis menulis sebagai kebutuhan. Fleksibel dan open minder, rajin mengevaluasi diri dan bergegas mencari solusi apabila terjadi masalah, menjadikan perpustakaan sebagai rumah kedua dan (bahkan) sama pentingnya, juga; rutin mengikuti kuliah umum demi upgrade pengetahuan baru di luar studi yang sedang ditempuh.

Kiprahnya Untuk Orang Banyak

Baca Juga:

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Maudy Ayunda yang secara langsung menyelesaikan dua jenjang studinya diluar negeri, membuatnya kerap bertemu dengan orang banyak dan pergaulan yang kompleks juga multikultural. Ia rajin membaca, humble, melakukan observasi serta beropini dan menuangkan gagasan serta fleksibel. Tak heran jika ia kemudian memiliki lingkungan pertemanan dan pengetahuan yang luas juga kepekaan yang terasah seiring dengan meluasnya cyrcle pergaulan yang ia jalani. Ia juga memiliki perhatian khusus pada isu-isu sosial yakni mengenai pendidikan dan perempuan.

Seolah tak mau hanya sebatas berwacana, hingga kini ia telah mendirikan sebuah yayasan bernama Maudy Foundation, sebuah yayasan yang memfasilitasi anak-anak kurang mampu untuk memenuhi hak mereka terhadap pendidikan. Di forum nasional dan internasional, Maudy Ayunda aktif menjadi pembicara terkait isu-isu perempuan dan pendidikan salah satunya The Regional Conference Evaluate The Millenium Development Goals and Looks To Creating Foundation For The Post 2015, Indonesian Women’s Forum 2018.

Maudy Ayunda dengan sangat percaya diri menyuarakan solidaritas untuk seluruh perempuan, bahwa perempuan harus mendapat akses pendidikan yang layak dan setara, sebab tanpa pendidikan generasi penerus akan terancam. Bila perempuan diberi akses dan kebebasan terhadap pendidikan maka potensi kehidupan generasi mendatang akan lebih baik karena mampu menjadi wadah sekaligus rumah sebagai cikal bakal tumbuhnya generasi yang berorientasi pada kehidupan yang positif pula, terlebih tentu untuk masyarakat, agama, bangsa dan negara.

Tak hanya itu, ia juga menyuarakan penolakan dan ketidaksepakatannya terhadap kejahatan kemanusiaan, yakni perdagangan orang (human trafficking). Sebab perdagangan orang dalam ranah dan skala sekecil apapun merupakan tindakan yang melanggar hak asasi manusia juga mencederai nilai-nilai perdamaian dunia.

Saat ini Maudy Ayunda aktif menggunakan media sosial, sebagai kebutuhan menunjang kariernya di dunia hiburan demi kepentingan orang banyak, ia juga sadar bahwa posisinya kini sepaket dengan tanggungjawab sosial yang ia emban, yakni: pendidikan dan perempuan. April lalu pada momen peringatan Hari Kartini, ia melakukan siaran langsung bersama Menteri Luar Negeri RI (Retno Marsudi) Sambil saling bertukar gagasan dan harapan untuk perempuan dan pendidikan di masa mendatang.

“Maka ketika kita memberi energi pada mimpi kita, sejatinya kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Kuncinya terus percaya pada kata-kata positif dan lakukan apa yang kita pikirkan”, terang Maudy Ayunda.

Sukses terus Maudy Ayunda, semoga semakin banyak perempuan yang tergerak dan semangat memperjuangkan pendidikan, juga kita bersama-sama saling tumbuh untuk masyarakat. []

 

 

 

 

Tags: cita-citaemansipasiGenderkeadilanKesetaraanMaudy AyundapendidikanperempuanRA Kartini
Ela Nurlaela

Ela Nurlaela

Alumni Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung, Suka bercocok tanam, senang mempelajari berbagai isu

Terkait Posts

Nyai Nur Channah

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

19 Mei 2025
Nyai A’izzah Amin Sholeh

Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

18 Mei 2025
Nyai Ratu Junti

Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

17 Mei 2025
Nyi HIndun

Mengenal Nyi Hindun, Potret Ketangguhan Perempuan Pesantren di Cirebon

16 Mei 2025
Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidlowi

Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidlowi: Singa Podium dari Bojonegoro

9 Mei 2025
Rasuna Said

Meneladani Rasuna Said di Tengah Krisis Makna Pendidikan

5 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl
  • Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat
  • KB dalam Hadits
  • Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi
  • Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version