• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Semesta Menyambut Kelahiran Nabi Muhammad Saw

Ketika Muhammad lahir, Malaikat di langit menyiarkan beritanya dengan suara riuh rendah. Jibril datang dengan suara gembira. Arasy bergetar. Para bidadari surga keluar menebarkan aroma wewangian.

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
04/10/2022
in Featured, Hikmah
0
Kelahiran Muhammad

Kelahiran Muhammad

818
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kelahiran Muhammad bin Abdullah adalah anugerah Allah untuk alam semesta.

Kelahiran Muhammad disambut dengan penuh sukacita, bukan hanya oleh makhluk Allah di bumi, melainkan juga di langit.

Ibnu al-Jauzi seorang ulama pengikut aliran pemikiran Ahmad bin Hanbal terkemuka menggambar peristiwa kelahiran Nabi yang agung itu dengan sangat indah.

Ibnu al-Jauzi mengatakan :

“Ketika Muhammad lahir, Malaikat di langit menyiarkan beritanya dengan suara riuh rendah. Jibril datang dengan suara gembira. Arasy bergetar. Para bidadari surga keluar menebarkan aroma wewangian.”

“Ketika Muhammad lahir, Aminah, ibunya, melihat cahaya menyinari istana Bosra. Malaikat mengelilinginya dan membentangkan sayap-sayapnya sambil menyenandungkan puja puji kepada Tuhan.”

Baca Juga:

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Asma’ binti Abu Bakar Ra : Perempuan Tangguh di Balik Kesuksesan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Saat Menyelesaikan Masalah dengan Sang Istri, Nabi Muhammad Saw Memilih Negosiasi

Rahmatan Lil ‘Alamin dalam Pandangan KUPI

Malam kelahiran Nabi adalah malam yang bertaburan cahaya yang memancar dari langit biru bening.

Syekh Al-Barzanji menyenandungkan kidung-kidung Madah dan puisi-puisi Na’tiyah menyambut kelahiran sang Nabi, sang calon pemimpin dunia itu.

Aduhai Nabi, Selamat dan Damailah Engkau
Rasul, Salam dan Damailah Engkau
kekasih, Selamat dan Damailah Engkau
Sejahteralah Engkau
Telah terbit purnama di tengah kita
Kemudian tenggelam semua purnama
Seperti cantikmu tak pernah kupandang Aduhai wajah ceria
Engkaulah matahari, Engkau purnama, Engkau cahaya di atas cahaya
Kau permata tak terkira, Engkau lampu di setiap hati
Aduhai kekasih, aduhai Muhammad Aduhai pengantin rupawan, yang kokoh, yang terpuji dan imam dua kiblat

Puisi-puisi ini, selalu masyarakat muslim hampir di seluruh dunia muslim menyanyikannya dan hafal, tak terkecuali Indonesia.

Pada saat puisi-puisi ini dibacakan orang-orang yang hadir bangkit berdiri dalam sikap penuh penghormatan terhadap sang Nabi. Mereka membayangkan seakan-akan sang Nabi datang dan hadir di tengah-tengah mereka. []

Tags: kelahiranMaulid NabimenyambutNabi Muhammad SAWSang Nabi Muhammad SawSemesta
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Poligami atas

    Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID