Minggu, 14 September 2025
  • Login
  • Register
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Bincang Syariah Goes to Campus

    Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

    Ulama Perempuan KUPI

    Doa, Seruan Moral, dan Harapan Ulama Perempuan KUPI untuk Indonesia

    Ulama Perempuan KUPI yang

    Nyai Badriyah Fayumi: Maklumat Ulama Perempuan KUPI untuk Menyelamatkan Indonesia

    Ekoteologi

    Forum Rektor Bersama Gusdurian Dorong Ekoteologi Kampus

    Tuntutan 17+8

    Kamala Chandrakirana: Demokrasi Indonesia Hadapi “Krisis dalam Krisis”

    Keselamatan Bangsa

    Jaringan KUPI Akan Gelar Doa Bersama dan Maklumat Ulama Perempuan Indonesia

    Deligitimasi Otoritas

    Agama, Rakyat, dan Proses Delegitimasi Otoritas

    Nyai Badriyah

    Nyai Badriyah Fayumi: Gus Dur Selalu Letakkan Kemanusiaan di Atas Politik

    Mahfud MD

    Mahfud MD Ungkap Masalah Utama Bangsa, Beberkan Cara Gus Dur Tangani Krisis dan Demo

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Akurasi data

    Akurasi Data Masih Jadi Problematika, Kapan Inkusivitas akan Mengada?

    Terjebak dalam Kehidupan

    Mengapa Kita Sering Terjebak dalam Kehidupan?

    Pengguna Kursi Roda

    Salatnya Pengguna Kursi Roda itu Bukan Ruhsah, tapi Azimah

    Korban Femisida

    Stop Bullying Korban Femisida!

    Bincang Syariah Goes to Campus

    Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

    Negara, Kekuasaan

    Negara, Kekuasaan, dan Problematika Kemanusiaan

    Keadilan iklim

    Suara Disabilitas Untuk Keadilan Iklim 

    Gus Dur dengan Rakyat Papua

    Melihat Matahari Terbit di Timur Indonesia: Dialog Gus Dur dengan Rakyat Papua

    Bangladesh

    Bangladesh sebagai Cermin Gejolak Politik Indonesia

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Ojol

    Aksi Solidaritas Beli Makanan untuk Ojol di Indonesia dari SIS Forum Malaysia

    Abul ‘Ash

    Abul ‘Ash bin Ar-Rabi’: Menantu Nabi yang Tetap Menjaga Pernikahan Meski Beda Keyakinan

    Makkah

    Ketika Nabi Muhammad Saw Pulang ke Makkah

    Saling Menyayangi

    Menyayangi Semua Orang

    Mencaci Maki

    Nabi Saw Tak Pernah Mencaci Maki Orang

    Kemanusiaan Muhammad

    Kemanusiaan Nabi Muhammad Saw

    Nabi Muhammad dalam

    Peran Khadijah dalam Menguatkan Nabi Muhammad Saw Usai Turunnya Wahyu Pertama

    Nabi Muhammad Saw yang

    Perjuangan Nabi Muhammad Saw Melawan Tekanan Quraisy

    Pendidikan Adil Gender

    Pentingnya Pendidikan dan Pengasuhan Anak yang Adil Gender di Malaysia

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Bincang Syariah Goes to Campus

    Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

    Ulama Perempuan KUPI

    Doa, Seruan Moral, dan Harapan Ulama Perempuan KUPI untuk Indonesia

    Ulama Perempuan KUPI yang

    Nyai Badriyah Fayumi: Maklumat Ulama Perempuan KUPI untuk Menyelamatkan Indonesia

    Ekoteologi

    Forum Rektor Bersama Gusdurian Dorong Ekoteologi Kampus

    Tuntutan 17+8

    Kamala Chandrakirana: Demokrasi Indonesia Hadapi “Krisis dalam Krisis”

    Keselamatan Bangsa

    Jaringan KUPI Akan Gelar Doa Bersama dan Maklumat Ulama Perempuan Indonesia

    Deligitimasi Otoritas

    Agama, Rakyat, dan Proses Delegitimasi Otoritas

    Nyai Badriyah

    Nyai Badriyah Fayumi: Gus Dur Selalu Letakkan Kemanusiaan di Atas Politik

    Mahfud MD

    Mahfud MD Ungkap Masalah Utama Bangsa, Beberkan Cara Gus Dur Tangani Krisis dan Demo

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Akurasi data

    Akurasi Data Masih Jadi Problematika, Kapan Inkusivitas akan Mengada?

    Terjebak dalam Kehidupan

    Mengapa Kita Sering Terjebak dalam Kehidupan?

    Pengguna Kursi Roda

    Salatnya Pengguna Kursi Roda itu Bukan Ruhsah, tapi Azimah

    Korban Femisida

    Stop Bullying Korban Femisida!

    Bincang Syariah Goes to Campus

    Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

    Negara, Kekuasaan

    Negara, Kekuasaan, dan Problematika Kemanusiaan

    Keadilan iklim

    Suara Disabilitas Untuk Keadilan Iklim 

    Gus Dur dengan Rakyat Papua

    Melihat Matahari Terbit di Timur Indonesia: Dialog Gus Dur dengan Rakyat Papua

    Bangladesh

    Bangladesh sebagai Cermin Gejolak Politik Indonesia

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    Ojol

    Aksi Solidaritas Beli Makanan untuk Ojol di Indonesia dari SIS Forum Malaysia

    Abul ‘Ash

    Abul ‘Ash bin Ar-Rabi’: Menantu Nabi yang Tetap Menjaga Pernikahan Meski Beda Keyakinan

    Makkah

    Ketika Nabi Muhammad Saw Pulang ke Makkah

    Saling Menyayangi

    Menyayangi Semua Orang

    Mencaci Maki

    Nabi Saw Tak Pernah Mencaci Maki Orang

    Kemanusiaan Muhammad

    Kemanusiaan Nabi Muhammad Saw

    Nabi Muhammad dalam

    Peran Khadijah dalam Menguatkan Nabi Muhammad Saw Usai Turunnya Wahyu Pertama

    Nabi Muhammad Saw yang

    Perjuangan Nabi Muhammad Saw Melawan Tekanan Quraisy

    Pendidikan Adil Gender

    Pentingnya Pendidikan dan Pengasuhan Anak yang Adil Gender di Malaysia

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Menjadi Insan Bertakwa dan Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Hari Kemenangan

    Idul Fitri

    Teks Khutbah Idul Fitri 1446 H: Merayakan Kemenangan dengan Syukur, Solidaritas, dan Kepedulian

    Membayar Zakat Fitrah

    Masihkah Kita Membayar Zakat Fitrah dengan Beras 2,5 Kg atau Uang Seharganya?

    Ibu menyusui tidak puasa apa hukumnya?

    Ibu Menyusui Tidak Puasa Apa Hukumnya?

    kerja domestik adalah tanggung jawab suami dan istri

    5 Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Suami dan Istri

    Menghindari Zina

    Jika Ingin Menghindari Zina, Jangan dengan Pernikahan yang Toxic

    Makna Ghaddul Bashar

    Makna Ghaddul Bashar, Benarkah Menundukkan Mata Secara Fisik?

    Makna Isti'faf

    Makna Isti’faf, Benarkah hanya Menjauhi Zina?

  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Stop Buang Sampah Sembarangan di Hari Lebaran!

Stop buang sampah sembarangan di hari lebaran! Mari membawa alas shalat seperti tikar gulung atau perlak yang dapat digunakan berkali-kali.

Layyin Lala Layyin Lala
30 Juni 2022
in Publik
0
stop buang sampah sembarangan

stop buang sampah sembarangan

113
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Stop buang sampah sembarangan di hari lebaran! Imbauan ini harus disuarakan dengan lantang. Mengapa demikian? Sebab, di hari yang suci ini, masih ada orang yang megotorinya dengan membuang sampah di pelataran masjid. Mungkin, tanpa rasa bersalah.

Perayaan Hari Lebaran

Suka cita lebaran di hari raya Idulfitri menggema di seluruh sudut kota dan desa. Suara takbir tak henti-hentinya berkumandang. Warna-warni pakaian terbaik menghiasi sepanjang jalan menuju masjid. Suasana pagi saat lebaran adalah momen langka yang selalu dirindukan. Jutaan umat muslim berbondong-bondong menegakkan shalat hari raya dengan pakaian terbaik mereka.

Pagi saat lebaran ini saya cukup riuh dan repot menyiapkan pakaian dan alat shalat untuk salat ied yang kurang lebih 20 menit lagi akan dimulai. Saya menjemput sahabat kecil saya yang rumahnya hanya beberapa meter dari rumah saya. Sesekali dia menghampiri saya membawakan perlak plastik untuk alas salat kami. Di sepanjang perjalanan, tentu kami banyak bercerita tentang hari raya. Kebetulan, hari raya tahun ini membuat kami sedikit letih karena persiapan lebaran yang tidak sedikit.

Sesampainya di masjid, kami bingung mengikuti arus mana yang harus kami ikuti. Ribuan jamaah shalat ied berkumpul dengan agak sesak di pelataran masjid. Beberapa panitia masjid mengarahkan kami untuk salat di lapangan suatu sekolah SMP Islam. Cepat-cepat kami menggelar perlak plastik di latar kelas dan mengamankan sandal dibelakang shaf shalat kami.

Di depan saya, banyak sekali ibu-ibu dan anak-anak yang bergantian menggelar koran dan membungkus sandal mereka dengan kresek plastik sekali pakai. Beberapa panitia masjid menjual beberapa lembar kertas koran yang digunakan sebagai alas shalat seharga dua ribu rupiah. Selain itu, mereka menjual kresek plastik sekali pakai yang lumayan banyak jumlahnya. Panitia masjid penyelenggara shalat ied sangat antusias melayani jamaah yang membeli koran dan kresek plastik.

Sampah yang Menumpuk

Apa yang saya khawatirkan memang benar-benar terjadi dan pasti akan terjadi. Jamaah yang selesai melaksanakan shalat ied tidak membereskan kembali kertas koran dan kresek plastik. Akibatnya, di sepanjang jalan untuk shalat bertebaran koran dan kresek plastik. Tidak dipungkiri, permasalahan ini memang selalu terjadi saat lebaran baik saat hari Raya Idulfitri maupun Iduladha.

Saya yakin, kejadian ini tidak hanya terjadi di masjid yang saya tempati untuk shalat. Hampir semua masjid di Indonesia pastinya mengalami hal yang serupa. Bayangkan, berapa banyak sampah koran dan kresek plastik yang menggunung di masjid. Bayangkan, berapa banyak total sampah koran dan kresek plastik yang menggunung di halaman masjid?

Esensi Idulfitri yang bermakna hari baik nan suci menjadi rusuh karena permasalahan sampah yang sama tiap tahunnya. Hampir seluruh umat muslim menyucikan diri dan hati dengan memohon maaf kepada sesama, namun masih mengabaikan kebersihan lingkungan. Menyucikan diri dan hati tidak hanya dengan sesama manusia saja namun lingkungan juga termasuk tempat untuk kita menyucikan diri dan hati.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Stop buang sampah sembarangan di hari lebaran! Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari banyaknya tumpukan sampah koran dan plastik ialah membawa alas shalat sendiri seperti tikar gulung atau perlak yang dapat digunakan berkali-kali. Sandal dan sepatu yang kita pakai dapat disimpan kedalam totebag daripada menggunakan kresek plastik. Selain ramah lingkungan, membawa totebag dan alas shalat sendiri akan menghemat pengeluaran meskipun nilainya kecil. Pengeluaran tersebut dapat kita manfaatkan untuk bersedekah. Biasanya, masjid menyediakan tempat sedekah untuk jamaah yang melaksanakan shalat di hari raya.

Beberapa orang berpikir bahwa membeli koran dan kresek plastik pada panitia masjid merupakan sedekah. Mereka yakin, hasil uang jualan akan digunakan untuk kegiatan operasional dan amal masjid. Padahal, masih ada cara yang lebih baik untuk bersedekah namun juga berkontribusi baik untuk lingkungan. Kita dapat membawa alas shalat dan tas kain sendiri untuk keperluan shalat ied sehingga uang yang awalnya dianggarkan untuk membeli koran dan kresek dapat dialihkan untuk sedekah.

Jangan sampai kita merusak makna hari baik nan suci ini dengan sampah. Belum tentu sampah-sampah yang menggunung itu dapat dikelola dengan baik. Bagaimana jika sampah-sampah tersebut hanya dibuang di TPA? Tentunya akan merusak dan mencemari lingkungan.

Rasulullah selalu mengajarkan kita untuk selalu merawat dan menjaga lingkungan dengan baik. Allah juga memerintahkan manusia untuk tidak berbuat kerusakan di bumi. Sudah semestinya kita memaknai hari raya Idul Fitri dengan kebersihan dan kesucian baik pada diri, hati, maupun lingkungan. Stop buang sampah sembarangan di hari lebaran![]

Tags: Hari Raya IdulfitriIsu LingkunganKebersihanlebaranmasjidPengelolaan SampahSalat Ied
Layyin Lala

Layyin Lala

A Student, Santri, and Servant.

Terkait Posts

Keadilan iklim
Publik

Suara Disabilitas Untuk Keadilan Iklim 

12 September 2025
Gerakan Ekofeminisme
Publik

Gerakan Ekofeminisme dalam Bayang Politik di Indonesia

15 Agustus 2025
Gerakan Ekofeminisme
Publik

Quo Vadis Gerakan Ekofeminisme di Timur Tengah

1 Agustus 2025
Menjaga Bumi
Personal

Perempuan Tidak Bercerita; Jihad Sunyi Menjaga Bumi

30 Juli 2025
Lintas Iman
Publik

Ajaran tentang Cinta Lingkungan dalam Lintas Iman

30 Juli 2025
Pengelolaan Sampah
Aktual

Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

25 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pengguna Kursi Roda

    Salatnya Pengguna Kursi Roda itu Bukan Ruhsah, tapi Azimah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Rumah untuk Allie: Ketika Lingkungan Terdekat Gagal Menjadi Ruang Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Abul ‘Ash bin Ar-Rabi’: Menantu Nabi yang Tetap Menjaga Pernikahan Meski Beda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Kita Sering Terjebak dalam Kehidupan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Solidaritas Beli Makanan untuk Ojol di Indonesia dari SIS Forum Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Akurasi Data Masih Jadi Problematika, Kapan Inkusivitas akan Mengada?
  • Kekerasan dalam Film Girl in The Basement
  • Aksi Solidaritas Beli Makanan untuk Ojol di Indonesia dari SIS Forum Malaysia
  • Mengapa Kita Sering Terjebak dalam Kehidupan?
  • Abul ‘Ash bin Ar-Rabi’: Menantu Nabi yang Tetap Menjaga Pernikahan Meski Beda Keyakinan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2025 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2025 MUBADALAH.ID