• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Teladan Nabi Muhammad Saw Soal Parfum dan Wewangian

Dalam sebuah relasi sosial, sikap ini sangat diperlukan dari laki-laki dan perempuan ketika mengemban kerja-kerja kekhalifahan bersama mandat untuk memakmurkan dan menghadirkan segala kemaslahatan

Redaksi Redaksi
13/09/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Parfum

Parfum

698
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw terkenal menyukai parfum dan wewangian. Salah satu teks Hadis yang cukup populer adalah bahwa “Allah itu indah dan mecintai keindahan”.

Dari Abdullah bin Mas’ud r.a., dari Nabi Saw. bersabda: “Tidak akan masuk surga seseorang yang di hatinya menyimpan sebiji kesombongan”.

Lalu ada seorang laki-laki bertanya: “Bagaimana jika ada seorang laki-laki yang suka berbaju bagus dan bersandal bagus?”.

Nabi Saw menjawab: “Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Kesombongan itu ketika menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.” (Shahih Muslim, Kitab al-Iman, no. 275).

Teks Hadis ini, sekalipun menggunakan struktur bahasa laki-laki dan tentang seorang laki-laki, berlaku umum karena tentang ajaran umum, yaitu bersikap baik dan berpakaian indah secara wajar, berparfum dan sopan.

Baca Juga:

Nabi Saw Janjikan Pahala Bagi Orang Tua yang Mengasuh Anak Perempuan

5 Dasar Toleransi Menurut Wahbah Az-Zuhaili

Keadilan untuk Perempuan Menjadi Komitmen Nabi Muhammad Saw Sejak Awal

Ajaran Nabi Muhammad Saw tentang Pentingnya Memiliki Akhlak Luhur

Dalam sebuah relasi sosial, sikap ini sangat diperlukan dari laki-laki dan perempuan ketika mengemban kerja-kerja kekhalifahan bersama mandat untuk memakmurkan dan menghadirkan segala kemaslahatan di muka bumi ini.

Perempuan sebagaimana laki-laki memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif mewujudkan kebaikan (amar makruf) untuk dirinya, keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Tanggung jawab ini melekat pada setiap manusia, laki-laki dan perempuan. Al-Qur’an bahkan menegaskan semua itu harus ia lakukan dalam kemitraan dan kerja sama antara laki-laki dan perempuan yang beriman (QS. al-Taubah (9): 71).

Kemitraan ini menegaskan agar perempuan dipandang secara utuh sebagai manusia, hamba Allah Swt, dan khalifah-Nya.

Ia juga menegaskan agar perempuan tidak dipandang, diperlakukan, dan dikerdilkan dari sisi tubuh dan aksesorisnya belaka, apa yang dipakai dan apa yang digunakan, memesona laki-laki atau tidak, menggoda atau tidak.

Melainkan jati dirinya, spiritualitasnya, intelektualitasnya, dan terutama kiprah sosialnya di keluarga dan masyarakatnya. Bahwa perempuan harus menjaga diri agar tidak memesona, begitu pun laki-laki. []

Tags: Nabi Muhammad SAWparfumteladanWewangian
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!
  • KB dalam Pandangan Islam
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version