• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Setiap umat Islam di wajibkan berpuasa di bulan Ramadan. Tetapi ada beberapa pengecualian dan keringanan dalam menjalani puasa selama satu bulan ini. Di antaranya adalah ibu hamil dan ibu menyusui

Karimah Iffia Rahman Karimah Iffia Rahman
21/03/2023
in Pernak-pernik
0
Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

800
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Beberapa hari lagi bulan penuh kemuliaan akan tiba dan semoga kita semua mendapatkan kesempatan untuk dapat bertemu bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya ibadah.

Setiap umat Islam di wajibkan berpuasa di bulan Ramadan. Tetapi seperti yang kita ketahui, ada beberapa pengecualian dan keringanan dalam menjalani puasa selama satu bulan ini. Di antaranya adalah ibu hamil dan ibu menyusui.

Ajaran agama Islam sangat ramah terhadap perempuan, sehingga ketika ada perempuan yang harus menjalani proses biologisnya di saat bulan Ramadan tiba, perempuan diberikan pilihan untuk mengambil keringanan dalam berpuasa atau tetap menjalaninya. Namun tetap dengan memperhatikan kondisi fisik, psikis, dan mentalnya.

Beberapa waktu lalu teman saya yang baru menjadi ibu menyusui bertanya mengenai tips aman berpuasa untuk ibu hamil maupun ibu menyusui.

Saya sendiri sebagai perempuan yang telah mengalami keduanya, baik berpuasa saat hamil maupun berpuasa saat menyusui, memiliki pengalaman tersendiri yang tidak bisa kita bandingkan dengan siapapun.

Ketika hamil dan masih mengalami morning sickness yang mana saya masih merasakan mual muntah di awal kehamilan, justru berpuasa menjadi obat tersendiri bagi saya kala itu. Beruntungnya lagi janin yang berada di dalam kandungan pun kondusif.

Baca Juga:

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

5 Risiko Kekurangan Gizi Pada Masa Kehamilan

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

Hingga akhirnya saya berhasil berpuasa satu bulan penuh selama hamil. Lalu mengakhiri trimester pertama dengan kemenangan Idulfitri sebagai perempuan, yang setelah sekian lama bisa merasakan kembali nikmat berpuasa satu bulan karena tidak terhalang haid.

Tantangan Aman Berpuasa saat Menyusui

Namun justru ketika saya menjadi ibu menyusui di bulan puasa pada tahun berikutnya. Tantangan bukan lagi mual muntah, tetapi ada buah hati yang menyusu tiada henti dan masih dalam masa ASI Eksklusif.

Badan terasa lebih lemas karena kehabisan asupan nutrisi yang juga terserap oleh si keci. Hingga akhirnya saat itu saya pun memilih untuk tidak berpuasa demi kesehatan kami berdua selama beberapa hari.

Tetapi hal tersebut bukanlah suatu yang menyedihkan karena Islam memang memberikan keringanan untuk ibu hamil dan menyusui. Yakni dengan mengganti puasa tersebut berupa fidyah, qadla berpuasa atau qadla kita sertai membayar fidyah. Tergantung niat tidak berpuasanya apakah karena mementingkan kondisi ibunya saja atau dengan anaknya juga.

Tips Aman Berpuasa untuk Bumil dan Busui

Nah, untuk teman-teman Bumil dan Busui yang tetap ingin berpuasa, berikut adalah tips aman berpuasa untuk ibu hamil dan menyusui yang telah saya lakukan beberapa waktu lalu:

Pertama, memperhatikan kondisi tubuh dan kondisi janin atau si kecil. Jika tidak yakin apakah kondisi tubuh dan si kecil bisa berpuasa, pastikan untuk konsultasi terlebih dulu sebelum menunaikan ibadah berpuasa kepada tenaga kesehatan terdekat.

Kedua, senantiasa terhidrasi dan mengonsumsi asupan yang bernutrisi selama tidak berpuasa. Artinya ketika waktunya berbuka puasa hingga menjelang imsak, Bumil maupun Busui wajib mengonsumsi gizi seimbang yang mengandung mineral, dan asupan bernutrisi lainnya serta vitamin yang Bumil dan Busui butuhkan. Yakni untuk menjaga kondisi daya tahan tubuhnya selama berpuasa seperti zat besi dan kalsium. Misal dengan mengonsumsi buah kurma yang ternyata sangat bermanfaat bagi Bumil maupun Busui.

Ketiga, mengatur pola makan selama berpuasa. Meskipun Bumil dan Busui berpuasa, hal tersebut bukan berarti tidak dapat membuat Bumil dan Busui hanya makan berat sehari 2 kali saat sahur maupun berbuka puasa. Bumil dan Busui tetap dapat makan sehari 3 kali saat sahur, berbuka puasa, dan setelah tarawih.

Keempat, selain mengonsumsi gizi seimbang, Bumil dan Busui juga perlu mengonsumsi suplemen tambahan khusus Bumil maupun Busui. Tujuannya agar produksi ASI maupun nutrisi yang terserap janin tetap berkualitas dan kondisi Bumil maupun Busui tetap optimal.

Berkah Ramadan

Kelima, meski menyiapkan menu sahur dan berbuka mungkin menjadi pekerjaan domestik yang tidak bisa kita tinggalkan, Bumil maupun Busui tetap harus meluangkan waktu untuk beristirahat. Jangan memforsir diri serta jangan sungkan untuk menyampaikan keluhan yang terasa, jika sewaktu-waktu merasa kelelahan. Atau ada hal lain yang dirasa dapat mengganggu kesehatan selama hamil maupun menyusui.

Jika ada anggota keluarga yang dapat menggantikan pekerjaan domestik, jangan sungkan untuk meminta bantuannya. Sebaliknya, pasangan maupun anggota keluarga lainnya pun harus belajar terbiasa untuk peka dan memahami kondisi Bumil maupun Busui. Apalagi saat ini menyiapkan menu sahur maupun berbuka sudah ada opsi lainnya seperti memesan menu makanan secara online atau catering.

Keenam maupun tips berpuasa untuk Bumil dan Busui yang terakhir adalah senantiasa melakukan ibadah puasa Ramadan kita niatkan karena Allah SWT sekaligus untuk berlatih tirakat bersama buah hati sejak di dalam kandungan maupun sejak dini. Tujuannya, agar kelak mendapatkan barakah dari bulan yang penuh kemuliaan ini.

Nah, itu dia ulasan dan pengalaman saya mengenai Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui. Semoga bermanfaat. []

Tags: Aman Berpuasaibu hamilIbu MenyusuiKehamilanpuasaRamadan 2023
Karimah Iffia Rahman

Karimah Iffia Rahman

Alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang dibukukan ada pada antologi Menyongsong Society 5.0 dan telah menulis lebih dari 5 buku antologi. Founder Ibuku Content Creator (ICC) dan menulis di Iffiarahman.com. Terbuka untuk menerima kerja sama dan korespondensi melalui [email protected].

Terkait Posts

Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Poligami dalam

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version