• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ummu Salamah Ra: Sahabat Perempuan yang Berani Menuntut Haknya Kepada Nabi Saw

Ummu Salamah Ra bertanya kepada Rasulullah Saw, “Wahai Rasulullah, aku tidak mendengar Allah mengapresiasi hijrah para perempuan.”

Redaksi Redaksi
06/02/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ummu Salamah Ra

Ummu Salamah Ra

715
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ummu Salamah Ra merupakan salah satu sahabat perempuan Nabi Muhammad Saw yang paling dekat dengan Nabi Saw dan paling berani. Karena sangking dekatnya dengan Nabi Muhammad Saw, pernah suatu ketika Ummu Salamah Ra menuntut haknya karena wahyu al-Qur’an tidak menyebut para perempuan.

Keberanian Ummu Salamah Ra ini seperti dikisahkan dalam hadis yang diriwayatakan oleh Turmudzi. Isi hadis tersebut sebagai berikut:

Ummu Salamah Ra bertanya kepada Rasulullah Saw, “Wahai Rasulullah, aku tidak mendengar Allah mengapresiasi hijrah para perempuan.”

Kemudian, Allah Swt menurunkan ayat, “Bahwa sesungguhnya Aku tidak akan membuang-buang apa yang manusia perbuat di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, sebagian kamu dari sebagian yang lain.” (Sunan at-Tirmidzi).

Kiprah Awal Perempuan

Hadis Ummu Salamah Ra ini, seperti dikutip di dalam buku 60 Hadis Shahih karya Faqihuddin Abdul Kodir yang menyatakan, hanya salah satu dari catatan-catatan kegelisahan perempuan masa awal Islam terhadap al-Qur’an yang secara literal tidak menyebut kiprah perempuan dalam hal hijrah dan jihad.

Baca Juga:

Jamilah binti Abdullah: Kisah Perempuan yang Mendampingi Dua Syuhada

Ragam Bentuk Relasi Nabi Saw bersama Non-Muslim

Nyai Badriyah Fayumi: Banyak Sahabat Perempuan Menjadi Periwayat Hadis, Guru dan Ulama Besar

Nyai Badriyah Fayumi: Nabi Saw Melarang Kekerasan dalam Rumah Tangga

Bahkan banyak ayat-ayat mengenai hal ini terkesan tidak memasukkan perempuan, karena bahasa Arab menggunakan struktur bahasa laki-laki (mudzakkar).

Namun, sebetulnya Allah Swt menurunkan ayat tersebut untuk menegaskan bahwa setiap amal baik tidak mengenal jenis kelamin. Siapa pun yang melakukannya, ia layak memperoleh apresiasi dan balasan dari Allah Swt.

Ini berlaku dalam semua amal, baik di ranah publik seperti hijrah dan jihad. Maupun di ranah domestik seperti mengasuh anak dan mengelola rumah tangga.

Termasuk siapa pun yang melakukannya dengan baik, laki-laki atau perempuan, maka Islam, Allah, dan Rasul-Nya berikan apresiasi. Harusnya, kita sebagai umat Islam dan sistem sosial yang berasaskan Islam ikut memberikan apresiasi.

Inilah pekerjaan rumah bagi kita bersama, yaitu mewujudkan sistem sosial yang mengapresiasi kerja-kerja siapa pun secara nyata. Baik laki-laki maupun perempuan, di ranah domestik maupun publik. Inilah prinsip meritokrasi dalam Islam. []

Tags: dekatNabi SawSahabat PerempuanUmmu Salamah Ra
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Menyusui Anak

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi
  • Menyusui Anak dalam Pandangan Islam
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version