Mubadalah.id – Yayasan Wangsakerta Cirebon menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, di Saung Wangsakerta, pada Minggu, 22 September 2024.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang dikemas menjadi lokakarya itu bertajuk Islam dan Lingkungan Hidup (Refleksi Tauladan Nabi Muhammad Saw dan Gerakan Keluarga Sadar Iklim).
Lokakarya yang dihadiri puluhan masyarakat Dusun Karangdawa itu menghadirkan pembicara dari Pengasuh Pondok Pesantren Putri Khas Kempek, Cirebon Nyai. Hj. Tho’atillah Ja’far.
Ketua Yayasan Wangsakerta, Farida Mahri mengatakan bahwa dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini mari ikut meneladani apa yang telah Nabi Saw lakukan yaitu menjaga lingkungan dan alam dari berbagai kerusakan.
“Mari kita dapat menjaga lingkungan dari berbagai kerusakan seperti apa yang telah junjungan kita, Nabi Muhammad Saw teladankan kepada kita semua,” kata Farida.
Larangan Menebang Pohon dan Membuang Sampah
Lebih lanjut, Farida menjelaskan bahwa teladan Nabi Muhammad Saw dalam menjaga lingkungan di antaranya adalah larangan menebang pohon sembarangan dan larangan membuang sampah sembarangan.
Teladan inilah yang coba Farida Mahri bersama Wahit Hasyim lakukan bersama-sama masyarakat Dusun Karangdawa.
Keduanya mendirikan Yayasan Wangsakerta untuk membangun kesadaran dan mengorganisir masyarakat untuk akan pentingnya menanam, tidak membuang sampah sembarang serta pentingnya melakukan pemilahan sampah.
Bahkan Farida mengaku bersama-sama masyarakat Dusun Karangdawa untuk memanfaatkan halaman di rumahnya untuk ditanami pepohonan.
“Siapa ibu-ibu yang sudah menanam di rumahnya?,” tanya Farida.
“Saya, semuanya hampir sudah bu,” jawab para jama’ah yang hadir.
“Lalu siapa ibu-ibu yang mau mengurus sampahnya? Sepanjang perjalannya ada sampah ngga?,” tanya Farida.
“Saya, sudah tidak ada sampah,” jawab ibu dan bapak yang hadir.
Farida berharap semoga pada lokakarya sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw bersama Ibu Nyai Tho’ah bisa menambah semangat ibu-ibu untuk terus menjaga lingkungan dengan menanam pohon dan melakukan pemilihan sampah.
“Semoga kita semua semakin semangat menanamnya ya, setelah mendengar ceramah dari Bu Nyai Tho’ah,” tegasnya.
Selain itu, Farida mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu-ibu yang telah menyukseskan peringatan Maulid Nabi Saw. Karena dalam kagiatan ini sepenuhnya yang menyelenggarakan adalah masyarakat Dusun Karangdawa.
“Saya mewakili Yayasan Wangsakerta mengucapkan terima kasih. Semua yang mengelola kegiatan adalah ibu-ibu dan bapak-bapak, terima kasih,” tukasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini diselenggarakan atas dukungan KUPI, Mubadalah.id, Yayasan Wangsakerta dan Indonesia untuk Kemanusiaan. []