Mubadalah.id – Ribuan santri dan pengasuh baik para kiai dan bu nyai dari 27 pondok pesantren di seluruh Indonesia ikuti Halaqah Muda Pra Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Dua.
Keikut sertaan ribuan santri dan pengasuh pondok pesantren itu sebagai bentuk dukungan kegiatan KUPI Dua yang akan digelar di Jepara nanti.
“Kami santri muda mendukung kongres ulama perempuan Indonesia kedua di Jepara,” ucap ribuan santriwan dan santriwati di seluruh Indonesia, pada acara Sapa Santri Halaqah Muda Menuju KUPI Dua, pada Sabtu, 16 Juli 2022.
Kegiatan Halaqah Muda Menuju KUPI Dua yang digelar secara offline di Pondok Pesantren Krapyak dan online melalui Platform Zoom itu dihadiri langsung oleh Anggota Majelis Musyawarah KUPI, Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm.
Ibu Nyai Nur berharap, KUPI Dua yang akan digelar nanti, dapat mewujudkan kehidupan yang adil dan maslahat bagi laki-laki maupun perempuan, serta mendorong dunia menjadi kehidupan yang beradab dan penuh keadilan.
“KUPI bisa menjadi rumah bagi ibu nyai dan kiai yang mempunyai pengetahuan dan perspektif keadilan gender,” jelasnya.
Untuk diketahui, 27 pondok pesantren yang mendukung terselenggaranya KUPI Dua itu di antaranya PP. Wahid Hasyim Yogyakarta, PP. Al-Falah Salatiga, PP. Walindo Pekalongan, PP. Hasyim Asyari Jepara, PP. Al Azqiya Malang, PP. KHAS Kempek Cirebon, PP. Al Muayyad Solo, PP. Darul Falah Be Songo Semarang, PP. As Sa’diyah Jombang, dan PP. Salafiyah Gorontalo.
PP. An Nahdloh Makasar, PP. Darunnajah Malang, PP. Asrama Nurul Ihsan Situbondo, PP. Darussalam Banyuwangi, PP. An Nuqoyyah, Madura, PP. Kebon Jambu Cirebon, PP. Qutrotul Falah Banten, PP. Al Mansuriyyah NTB, dan PP. Cipasung Tasikmalaya.
PP. El Qory Jember, PP. Khoriyah Hasyim Jombang, PP. Al Islah Semarang, PP. Mambaul Quran Temanggung, PP. Nurul Huda Garut, PP. Assyamsuriyahm Brebes, PP. Khozinatul Ulum Blora, dan PP. Miftahul Huda Banyumas. (Rul)